Layanan Sirkulasi Keamanan Koleksi di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

29

4.1.5 Layanan Sirkulasi

Kategori kelima yang dapat dibuat dari hasil coding dengan hasil transkip wawancara adalah layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi juga sangat berperan dalam menjaga keamanan di perpustakaan, karena lokasi layanan sirkulasi berada di dekat perangkat keamanan security gate. Jadi apabila pengguna melewati gerbang security gate tersebut dan alarm berbunyi maka pustakawan layanan sirkulasi akan memanggil pengguna tersebut dan menganjurkan untuk kembali ke bagian sirkulasi untuk memeriksa kembali koleksi yang hendak dibawa keluar. Ini sesuai dengan pernyataan DLSsebagai berikut: “...misalnya kalau ada pengguna yang keluar dari gerbang security gate dan alarm berbunyi, kami akan menyuruh pengguna tersebut kembali lagi ke bagian sirkulasi biar kami bisa periksa kembali apa yang salah...” Dapat diketahui bahwa pustakawan bagian sirkulasi juga membantu dalam menjaga keamanan karena letak bagian sirkulasi dekat dengan letak alat pengaman security gate.

4.1.6 Keamanan Koleksi di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

Kategori keenam yang dapat dibuat dari hasil coding dengan hasil transkip wawancara adalah koleksi. Koleksi juga sangat berperan dalam keberlangsungan aktivitas di perpustakaan. Oleh sebab itu keamanan koleksi sangat dibutuhkan agar informasi yang dibutuhkan oleh pengguna bisa didapatkan di perpustakaan. Ini sesuai dengan pernyataan DLP sebagai berikut: “...tentu saja keamanan koleksi di sebuah perpustakaan itu sangat dibutuhkan. Kita tahu sendiri kan kalau perpustakaan itu adalah gudang informasi, kalau informasi yang kita inginkan tidak kita peroleh otomatis kita tidak puas. Kalau di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara inikeamanannya sih lumayan terkontrol. Perpustakaan USU ini uda menerapkan perangkat keamanan untuk menjaga koleksinya. Tetapi masih ada terkadang beberapa orang yang mau melakukan penyalahgunaan, seperti merobek lembaran buku...” Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa keamanan koleksi sangat dibutuhkan dalam sebuah perpustakaan. Karena perpustakaan merupakan gudang informasi, oleh sebab itu juga terkadang pengguna melakukan tindak penyalahgunaan koleksi. Ini sesuai dengan pernyataan DLP sebagai berikut: “...iya terkadang masih ada aja mahasiswa yang melakukan tindak penyalahgunaan koleksi, misalnya merobek halaman. Apalagi halaman Universitas Sumatera Utara 30 yang bergambar dan berwarna, koleksi tersebut yang biasanya disobek oleh pengguna. Karena kalau di fotocopy gambarnya kurang jelas...” Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa masih ada pengguna yang melakukan tindak penyalahgunaan koleksi, seperti merobek halaman bergambar. Hal tersebut jelas-jelas sangat merugikan pihak perpustakaan. Ini sesuai dengan pernyataan DLP sebagai berikut: “...kalau ada pengguna yang ketauan melakukan tindak penyalahgunaan koleksi, jelas diberikan sangsi oleh pihak perpustakaan. sangsi yang diberikan seperti denda sesuai apa yang telah dilakukannya...” Dapat diketahui bahwa keamanan koleksi sangat dibutuhkan di dalam sebuah perpustakaan, karena koleksi merupakan inti dari sebuah perpustakaan. Apabila ada pengguna yang melakukan tindak penyalahgunaan koleksi, maka akan diberikan sangsi yang sepantasnya atas tindakan yang telah dilakukannya seperti denda.

4.2 Rangkuman Hasil Penelitian