26
Gambar 10. Limas segi empat
Jika volume limas adalah V maka =
1 6
× 2 × 2 × 2
= 1
6 × 2 × 2
= 1
3 × 2 ×
= ×
×
Jadi volume limas = ×
×
2. Kemampuan Problem Solving Pemecahan Masalah
a. Masalah
Sebelum membahas kemampuan problem solving, akan dipaparkan terlebih dahulu terkait masalah. Bell Sugiman, Yaya S. Kusumah, Jozua
Sabandar 2009:2 menyatakan bahwa suatu situasi merupakan masalah bagi seseorang jika ia menyadari adanya persoalan dalam situasi tersebut,
mengetahui bahwa persoalan tersebut perlu diselesaikan, merasa ingin berbuat dan menyelesaikannya, namun tidak dapat dengan segera menyelesaikannya.
27
Menurut Erman Suherman,dkk 2001:86 masalah biasanya memuat situasi yang mendorong seseorang untuk menyelesaikannya, akan tetapi tidak tahu
secara langsung apa yang harus dikerjakan untuk menyelesaikannya. Sejalan dengan pengertian masalah di atas, ada tiga syarat suatu
persoalan dikatakan masalah Ruseffendi, 2006: 335-342; Schoen, 1980: 216. Pertama, apabila persoalan tersebut belum diketahui bagaimana prosedur
menyelesaikannya. Persoalan yang sudah diketahui bagaimana cara menyelesaikannya hanyalah disebut dengan soal-soal rutin. Kedua, apabila
persoalan tersebut sesuai dengan tingkat berfikir dan pengetahuan prasyarat siswa, soal yang terlalu mudah atau sebaliknya terlalu sulit bukan merupakan
masalah. Ketiga, apabila siswa mempunyai niat untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Herman Hudojo 2005: 123-124 suatu pertanyaan akan
menjadi suatu masalah hanya jika seseorang tidak mempunyai aturanhukum tertentu yang segera dapat dipergunakan untuk menemukan jawaban
pertanyaan tersebut. Polya 1988: 154-156 membedakan masalah dalam dua tipe yaitu:
1 Masalah untuk Menemukan Siswa harus mencari variabel masalah tersebut. Siswa mencoba untuk
mendapatkan, menghasilkan, atau mengkonstruksi semua jenis obyek yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. Bagian utama dari
masalah tersebut adalah: a Apa yang dicari?
b Keterangan apa saja yang diketahui?
28
c Bagaimana syaratnya 2 Masalah untuk Membuktikan
Masalah untuk membuktikan adalah untuk menunjukkan bahwa suatu pernyataan yang diberikan bernilai benar atau salah. Bagian utama dari
masalah jenis ini adalah hipotesis dan konklusikesimpulan dari suatu teorema yang harus dibuktikan kebenarannya.
Fung dan Roland Sugiman, Yaya S. Kusumah, Jozua Sabandar: 2009 menyatakan bahwa masalah matematik yang baik bagi siswa sekolah
hendaknya memenuhi kriteria berikut: 1 Masalah hendaknya memerlukan lebih dari satu langkah dalam
menyelesaikannya 2 Masalah hendaknya dapat diselesaikan dengan lebih dari satu carametode;
3 Masalah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas dan tidak menimbulkan salah tafsir;
4 Masalah hendaknya menarik menantang serta relevan dengan kehidupan siswa; dan
5 Masalah hendaknya mengandung nilai konsep matematik yang nyata sehingga masalah
6 tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan memperluas pengetahuan matematika siswa.
29
b. Problem Solving Pemecahan Masalah