dengan 3 tiga Sasaran Strategis dapat dijelaskan sebagai berikut : 1
                                                                                LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA.2016
14
3 Meningkatnya Ketersediaan Data dan Iinformasi sebagai dasar dalam
pelayanan dan evaluasi pelaksanaan perijinan
Untuk  indikator pada  sasaran  nomor 3 yaitu  “Tersedianya  Data  Perijinan” dari  target  24  dokumen,  terealisasi  sebanyak  24  dokumen  atau  capaian
100. Data  tersebut  terdiri  dari  data  pelayanan  perijinan  bidang pembangunan dan data pelayanan perijinan bidang ekonomi dan kesra.
2. Perbandingan  antara  target  dan  realisasi  kinerja  BP2T  dapat  dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 6. TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2016 NO
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI CAPAIAN
1 2
3 4
5 6
1
Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan
Pemerintah Daerah Jangka waktu  Lamanya
Proses Perijinan 25 hari
25 hari 100
2
Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas
Pelayanan Perijinan Terpadu dan Terintegrasi
Prosentase Penyelesaian Pelayanan Perijinan
92
92 100
Optimaslisasi Standar Operasional Prosedur Perijinan
100
100 100
Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait
Objek Perijinan 85
85 100
3
Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi Sebagai
Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan
Perijinan Tersedianya Data Perijinan
24 hari
24 hari 100
3. Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu
dan beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 7. PERBANDINGAN REALISASI THN N DENGAN TAHUN N-1,2
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
REALISASI Naik
Turun REALISASI
Naik Turun
Thn 2016
Thn n-1
2015 Thn
2016 Thn
n-2
2014 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Meningkatnya Transparansi
dan Akuntabilitas Kebijakan Pemerintah Daerah
Jangka waktu Lamanya Proses
Perijinan 25 hari
30 hari -
25 hari 30 hari
- 2
Meningkatnya Sistem, Mekanisme dan Kualitas
Pelayanan Perijinan Terpadu dan Terintegrasi
Prosentase Penyelesaian
Pelayanan Perijinan 92
90 -
92 88
- Optimaslisasi
Standar Operasional Prosedur Perijinan
100 100
- 100
100 -
Tindak Lanjut Penanganan
Pengaduan Masyarakat Terkait
Objek Perijinan 85
80 -
85 75
-
3 Meningkatnya Ketersediaan
Data dan Informasi Sebagai Dasar Dalam Pelayanan
dan Evaluasi Pelaksanaan Perijinan
Tersedianya Data Perijinan
24 dokumen
24 dokumen
- 24
dokumen 24
dokumen -
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA.2016
15
Pada  tabel  diatas dapat  dilihat  bahwa  capaian  realisasi  semuanya  sudah terpenuhi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Untuk sasaran strategis nomor 1
pada tahun 2016 dari target 25 hari telah terealisasi 25 hari, jika dibandingkan dengan tahun  2015  yaitu  target  30  hari  dan  udah  terealisasi  30  hari.  Sedangkan  jika
dibandingkan  dengan  target  pada  tahun  2014  sebanyak  30  hari  sudah  terealisasi 30 hari.  Untuk  tahun  2016  ini  semakin  pendek  waktunya  dalam  menyelesaikan  proses
pelayanan perijinan, hal tersebut dikarenakan sudah semakin membaiknya fasilitas yang diberikan  kepada  masyarakat  pemohon  ijin,  dengan  terus  ditingkatkannya  pelayanan
perijinan  berbasis  IT,  sehingga  memudahkan  bagi  masyarakat  untuk  mengajukan  ijin dimanapun berada. Pada tanggal 10 Juni 2015 telah dilaksanakan launching SIMPONIE
Sistem  Manajemen  Perijinan  Online,  dimana  untuk  ijin  SIUP  dan  TDP  bisa  diproses dalam  satu  hari  dari  mulai  pengajuan  ijin  sampai  dengan  terbit  SK,  dengan  syarat
berkas sudah lengkap dan benar sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Pada  sasaran  strategis  nomor  2  terdiri  dari  tiga  indikator  kinerja  yang  masing-
masing  sudah  terealisasi  sesuai  dengan  target  yang  telah  ditetapkan  pada  periode tahun  yang  bersangkutan.  Untuk  indikator  kinerja  yang  pertama yaitu  prosentase
pelayanan perijinan pada tahun 2016 telah terealisasi sebesar 92 dari target 92, jika dibandingkan  dengan tahun  2015  terealisasi  sebesar  90 dari  target  90,  sedangkan
pada tahun 2014 terealisasi sebesar 88 dari target 88. Untuk indicator kinerja kedua yaitu Optimaslisasi  Standar  Operasional  Prosedur  Perijinan telah  tercapai  100  dari
target 100. Sedangkan untuk indicator kinerja ketiga yaitu Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan  Masyarakat  Terkait  Objek  Perijinan telah  tercapai  85  dari  target  85
dengan  asumsi  semua  pengaduan  masyarakat  terkait  objek  perijinan  bisa  ditangani semua.
Pada  Sasaran  strategis  nomor  3  terdiri  dari  1 indikator  kinerja  yaitu  tersedianya data perijinan. Dari target 24 dokumen tada tahun 2016 sudah terealisasi 24 dokumen.
Jika  dibandingkan  dengan  tahun  sebelumnya  yaitu  tahun  2014  dan  tahun  2015  target tetap sama yaitu 24 dokumen dan telah terealisasi sebanyak 24 dokumen untuk tahun
2014 dan untuk tahun 2015. Dalam  rangka  tercapainya  Sasaran  Strategis  yang  telah  diuraikan  diatas  maka
perlu  didukung  dengan  program  dan  kegiatan untuk  menunjang keberhasilan  sesuai dengan rencana yang sudah  ditargetkan. Adapun  program  dan  kegiatan  yang  telah
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA.2016
16
ditetapkan terdiri  dari  2 Program Program  Non  Urusan  dan  Program  Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan 13 kegiatan, dengan pagu anggaran sebesar
Rp. 27.380.679.409,-
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET
PROGRAMKEGIATAN ANGGARAN
Rp. REALISASI
Rp. FISIK
1 Meningkatnya
Transparansi dan
Akuntabilitas Kebijakan
Pemerintah Daerah
Lamanya Proses
Perijinan 25 Hari
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi
Informasi Kegiatan : Fasilitasi
Koordinasi Pelayanan Pendaftaran Perijinan
Bidang Pembangunan Lingkungan.
210,485,300.00 207,434,800.00
98.55
100
14 Hari Kegiatan : Fasilitasi dan
Sosialisasi Data Pelayanan Pendaftaran Perijinan
Bidang Ekonomi dan Kesra Berbasis TI
164,400,000.00 163,909,275.00
99.70
100 2
Meningkatnya Sistem,
Mekanisme dan Kualitas
Pelayanan Perijinan
Terpadu dan Terintegrasi
Prosentase Penyelesaian
Pelayanan Perijinan
92 Kegiatan : Fasilitasi
Pemanfaatan Sistem Verifikasi dan Penetapan
Perijinan. 250,000,000.00
232,077,000.00
92.83
100
92 Kegiatan : Fasilitasi dan
Sosialisasi Data Pelayanan Verifikasi dan Penetapan
Ijin Bidang Ekonomi dan Kesra Berbasis Teknologi
Informasi. 474,000,000.00
387,586,000.00
81.77
100
92 Kegiatan : Optimalisasi
Pelayanan Perijinan Keliling Bidang Ekonomi dan Kesra
melalui Web. 335,600,000.00
310,650,350.00
92.57
100 Optimalisasi
Standar Operasional
Prosedur Perijinan
100 Kegiatan : Penyusunan
Media Informasi. 1,800,000,000.00
1,777,631,700.00
98.76
100 Tindak Lanjut
Penanganan Pengaduan
Masyarakat Terkait Objek
Perijinan 85
Kegiatan : Optimalisasi Pelaksanaan Pengawasan
dan Pengendalian Bidang Kesejahteraan Rakyat
Secara Berkala. 712,700,000.00
472,772,500.00
66.34
100
85 Kegiatan : Optimalisasi
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Perijinan
Bidang Pembangunan dan Lingkungan.
398,675,000.00 395,042,000.00
99.09
100 3
Meningkatnya Ketersediaan
Data dan Informasi
Sebagai Dasar Dalam
Pelayanan dan Evaluasi
Pelaksanaan Perijinan
Tersedianya Data
Perijinan 24 Dok
Kegiatan : Penyebarluasan Informasi terhadap Layanan
Publik.
3,200,000,000.00 2,718,550,600.00
84.95
89.95
Total 7,545,860,300
6,665,654,225 88.34
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU TA.2016
17
B. Realisasi  anggaran  secara  keseluruhan  dari  program  Non  Urusan  setiap  SKPD sebagai  sarana  pendukung  pelayanan  perijinan  serta  operasional  BP2T,
ditambah  realisasi  anggaran  dari  Program  Optimalisasi  Pemanfaatan  Teknologi Informasi  Program  pendukung  pencapaian  Sasaran  Strategis,  dengan  pagu
anggaran untuk Belanja  Langsung  dan  Belanja  Tidak  Langsung sebesar  Rp. 27.380.679.409,- sedangkan untuk pendapatan terealisasi Rp. 66.874.798.395,-
dari target sebesar Rp. 60.000.000.000,- dengan rincian sebagai berikut :
No. Program  Kegiatan
Pagu Anggaran PERUBAHAN
TOTAL SILPA tambahkurang
Keterangan Realisasi
1 2
3 4
5 6
7 PENDAPATAN IMB
49,800,000,000 49,858,245,437
58,245,437 100.12
PENDAPATAN HO 10,200,000,000
16,869,864,100 6,669,864,100
165.39 DENDA RETRIBUSI
- 146,688,858
146,688,858 TOTAL PENDAPATAN
60,000,000,000 66,874,798,395
6,874,798,395 111.46
BELANJA TIDAK LANGSUNG 10,822,494,109.
10,565,633,007. 256,861,102.
                