3. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen, laporan-laporan dan
pencatatan yang ada di perusahaan misalnya struktur organisasi, lokasi perusahaan, daftar nama karyawan, catatan kinerja
karyawan.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengolah data yang telah didapatkan dari perusahaan yang sedang diteliti. Dalam
penelitian ini digunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif menurut I Made Wirartha 2006:155, yaitu menganalisis,
menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil dari wawancara atau pengamatan mengenai masalah
yang diteliti yang terjadi di lapangan. Tahap pertama yang dilakukan dalam analisis data adalah menyusun
prosedur audit yang meliputi kegiatan berikut ini, antara lain: melakukan wawancara dengan bagian SDM, melakukan survei, menganalisis objek audit.
Setelah mendapatkan informasi umum perusahaan, peneliti membuat program audit yang akan dilakukan. Program audit yang dibuat disesuaikan dengan ruang
lingkup penelitian sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian. Tahap kedua yaitu menganalisis hasil objek audit dengan menggunakan
alat pengukuran yang digunakan dalam audit manajemen sumber daya manusia. Tahap ini berlangsung ketika peneliti telah mendapatkan informasi secara cukup
mengenai objek penelitian. Temuan audit yang ada dikumpulkan dan dikelompokkan untuk kemudian dianalisa. Audit manajemen sumber daya
manusia mempunyai empat alat pengukuran untuk menganalisa tingkat keberhasilan dari program-program yang dilakukan oleh fungsi sumber daya
manusia,antara lain: 1.
Kondisi Kondisi merupakan keadaan yang sebenarnya terjadi yang
ditemukan peneliti berkaitan dengan program-program sumber daya manusia yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Kriteria
Kriteria merupakan standar yang berisi norma-norma dan kebijakan perusahaan yang dijadikan pedoman dalam pelaksanaan program-
program sumber daya manusia yang berjalan di perusahaan. 3.
Penyebab Penyebab merupakan kondisi yang terjadi setelah dilaksanakannya
program-program sumber daya manusia. Penyebab ini dapat berupa pencapaian hasil program sesuai dengan perencanaan yang telah
dirancang atau bisa juga berupa tidak tercapainya tujuan program yang telah direncanakan oleh fungsi sumber daya manusia.
4. Akibat
Akibat merupakan sesuatu yang harus ditanggung oleh perusahaan karena adanya ketidaksesuaian antar kriteria yang telah ditetapkan
dengan aktivitas aktual yang terjadi di lapangan. Akibat dapat