Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah
melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Auditing seharusnya dilakukan oleh seorang yang independen
dan kompeten. Kesimpulan yang dapat diambil dari pengertian audit menurut para ahli di atas adalah, auditing merupakan suatu proses
sistematis yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki kompetensi untuk mendapatkan, mengkaji dan mengevaluasi informasi mengenai
suatu organisasi untuk disesuaikan dengan kriteria yang telah ditetapkan.
b
. Jenis Audit Menurut Arens dan Loebbecke yang diterjemahkan oleh Amir Abadi
Jusuf 2003 jenis-jenis audit terbagi menjadi: 1
Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan mempunyai tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan secara keseluruhan yang merupakan informasi
terukur yang akan diverifikasi telah disajikan sesuai dengan kriteria- kriteria tertentu.
2 Audit Operasional
Audit operasional merupakan penelaahan atas bagian manapun dari prosedur dan metode operasi organisasi untuk menilai efisiensi dan
efektivitasnya.
3 Audit Ketaatan
Audit ketaatan bertujuan untuk mempertimbangkan apakah klien telah mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang telah ditetapkan pihak
yang memiliki otoritas lebih tinggi. 2. Konsep Dasar Audit Manajemen
a. Pengertian Audit Manajemen Menurut Alejendro R Gorospe dalam buku yang berjudul
Management Audit Suatu Pengantar yang dikutip oleh Amin Wijaya Tunggal 2000 adalah sebagai berikut :
“Management audit adalah suatu teknik yang secara teratur dan sistematis digunakan untuk menilai efektivitas unit atau pekerjaan dibandingkan
dengan standar-standar perusahaan dan industri, dan menggunakan petugas yang bukan ahli dalam lingkup objek yang dianalisis, untuk
menyakinkan manajemen bahwa tujuannya dilaksanakan, dan keadaan
yang membutuhkan perbaikan ditemukan”.
Menurut Bayangkara
2008, audit
manajemen adalah
pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Dalam konteks audit manajemen, manajemen meliputi seluruh operasi
internal perusahaan yang harus dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa audit manajemen adalah evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas objek yang akan diperiksa dalam perusahaan untuk
kemudian memberikan laporan dan rekomendasi kepada manjemen dan pihak yang berwenang.