Paradigma Penelitian KAJIAN PUSTAKA

E. Instrumen Penelitian

Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Indikator Audit Manajemen Sumber Daya Manusia Perencanaan SDM 1. Dokumentasi perencanaan SDM 2. Tujuan dan kualifikasi perencanaan SDM 3. Efektivitas perencanaan SDM Rekrutmen, Seleksi dan penempatan SDM 1. Dokumentasi rekrutmen 2. Informasi, metode dan hasil rekrutmen 3. Efektivitas rekrutmen 4. Teknik seleksi dan penempatan 5. Pelaksanaan proses seleksi dan penempatan 6. Hasil seleksi dan penempatan 7. Efektivitas seleksi dan penempatan Pelatihan dan pengembangan SDM 1. Penetapan pelatihan dan pengembangan SDM 2. Dokumentasi atas tujuan pelatihan dan pengembangan SDM 3. Metode pelatihan dan pengembangan SDM 4. Efektivitas pelatihan dan pengembangan SDM Penilaian kinerja SDM 1. Eksistensi dan standarisasi penilaian kinerja 2. Dokumentasi tujuan penilaian kinerja 3. Metode dan instrumen penilaian kinerja 4. Efektivitas penilaian kinerja Kebijakan Pemberian Kompensasi SDM 1. Dokumentasi pemberian kompensasi 2. Tujuan pemberian kompensasi 3. Efektivitas pemberian kompensasi Kebijakan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan kerja 1. Dokumentasi atas kebijakan untuk kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan kerja 2. Tujuan pemberian kesejahteraan, kesehatan, dan keselamatan kerja Pemutusan Hubungan Kerja PHK 1. Dokumentasi atas kebijakan pemutusan hubungan kerja 2. Efektivitas pemutusan hubungan kerja

F. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Metode Survei a. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian. Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaan wawancara. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data secara langsung dari subjek penelitian yaitu Sub Bag Kesekretariatan dan SDM. 2. Metode Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam observasi diperoleh melalui pengamatan langsung peneliti terhadap fenomena yang diteliti dan dicatat tanpa melakukan komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. Metode observasi dapat menghasilkan data yang lebih rinci mengenai perilaku, benda, atau kejadian yang sistematik. Observasi dilakukan pada ruang lingkup yang menjadi sasaran audit manajemen sumber daya manusia yaitu perencanaan tenaga kerja, rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan karir, dan penilaian kinerja.