48
D. Metode pengumpulan data
1. Pengamatan Observasi
Sutrisno hadi 1986 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses
biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi
digunakan bila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala alam dan dilakukan oleh masyarakat yakni tinggal di lokasi
penelitian dalam waktu yang relatif cukup lama, sehingga mengetahui secara langsung aktivitas dan interaksi masyarakat dalam hal yang diteliti.
Basrowi dan Suwandi, 2008 : 94. Nasution dalam Sugiyono 2009: 226 menyatakan bahwa, observasi
adalah dasar semua ilmu penegtahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh
melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan berbagai alat yang sangat canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil
proton dan electron maupun yang sangat jauh benda ruang angkasa dapat diobservasi dengan jelas.
Pada pengamatan ini tahapan yang dilakukan meliputi pengamatan secara umum mengenai hal-hal yang sekitarnya ada kaitannya dengan
masalah yang diteliti, setelah diteliti, setelah itu dimulai dengan mengindentifikasi aspek-aspek yang menjadi pusat perhatian, kemudian
49
dilakukan pembatasan objek pengamatan dan dilakukan pencatatan. Basrowi dan Suwandi, 2008 : 94.
Menurut Basrowi dan Suwandi 2008 : 95 pengamatan sebagai teknik pengumpul data yang mengandalkan indra mata dan telinga, dilakukan
secara terlibat dan juga terkendali. Pengamatan terlibat adalah jenis pengamatan yang melibatkan peneliti dalam kegiatan orang yang menjadi
sasaran peniliti, tanpa mengakibatkan perubahan pada kegiatan yang bersangkutan, dan tidak menyembunyikan diri. Sementara pengamatan
terkendali adalah jenis pengamatan dengan melakukan percobaan atas dasar diri sasaran penilitian yang dapat diamati dengan saksama Bachtiar
1986: 118-120. Dari beberpa pendapat diatas pengamatan observasi akan dilakukan
dalam penelitian ini dengan melihat betuk fisik yang ada di PKBM baik itu program-program, sarana dan prasarana serta bentuk fisik lainnya dalam
keterkaitan peniliti menemukan permasalan dalam proses akreditasi pada program PKBM yang akan diteliti.
2. Wawancara