93
dikontrakan sebelah, karena masalah tempat sehingga program tersebut tidak bisa terealisasi sekarang ini.
Dalam segi prestasi PKBM Reksonegaran juga pernah diperhitungkan di tingak kota Yogyakarta namun kalau
sekarang ini susah karena PKBM jarang mengikuti even perlombaan dan kurang melibatkan anak-anak yang di
kesetaraan dalam perlombaan.
b. Penyebab lain Belum Terpenuhi Standar Nasional Pendidikan
SNP di PKBM Reksonegaran
Penemuan data terbaru mengenai penyebab belum terpenuhi SNP di PKBM Reksonegaran adalah masalah SDM Pengelola dan
Admisitratif, hal tersebut diungkapkan oleh mas BDP selaku pendidik dan pembantu pengeloa di PKBM Reksonegaran sebagai berikut:
“terkendala yang paling utama dirasakan oleh PKBM ialah pengelola dan tenaga admintratif mas, kedua masalah tersebut
merupakan hal yang paling dominan yang dirasakan oleh PKBM, kalau misalkan kedua hal terselsaikan maka mungkin dengan
mudah melakukan akreditasi”. Hal tersebut senada diungkapkan oleh bapak SUR selaku pendidik
di PKBM Reksonegaran sebagai berikut: “yang dialami PKBM yang saya lihat ialah masalah SDM
pengelolah mas, mas liat sendiri selain dari pengelola yang minim tenaga adminitratif PKBM Reksonegaran juga minim mas,
mungkin dari hal tersebutlah yang mengakibatkan susahnya terakreditasi, jadi ketua PKBM tidak semangat dalam akreditasi.
94
Jadi PKBM Reksonegaran sekarang ini mengalami kesulitan dalam pengelola dan tenaga admintrasi, karena hal tersebutlah sistem
adminitrasi di PKBM berantakan. Hal tersebut yang mengindikasikan kenapa sampai saat ini PKBM Reksonegaran belum juga mengajukan
akreditasi ke BAN-PNF.
B. Pembahasan
1. Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan SNP di PKBM
Reksonegaran.
Di dalam Standar Nasional Pendidikan SNP terdapat delapan standar yang harus terpenuhi diantaranya Standar Komptensi Kelulusan, Standar
Isi, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan
Standar Penilaiaan. Adapun kedelapan standar tersebut akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut :
a. Standar Kompetensi Lulusan
Menurut BAN-PNF 2014 kompetensi lulusan program PKBM harus memiliki rumusan SKL untuk beberapa program utama
pendidikan kesetaraan, keaksaraan, PAUD dan pelatihankursus terstruktur yang diselenggarakan yang disusun berdasarkan ketentuan
BNSP atau ketentuan unsur lain yang relevan, selain itu PKBM dituntut memiliki dokumen SKL atau capaiaan pembelajaran untuk
program layanan yang lengkap dengan SK penetapannya. Kompetensi