51
hanya sebagai alat perantara yaitu antara apa yang dilihat, sebenarnya dalam bentuk catatan lapangan. Catatan itu baru diubah ke dalam catatan
yang lengkap dan dinamakan catatan lapangan setelah peneliti tiba di rumah. Proses itu dilakukan setiap kali selesai mengadakan pengamatan
atau wawancara, tidak boleh dilalaikan karena akan tercampur dengan informasi lain dan yang sesuai ingatan seseorang itu sifatnya terbatas.
Catatan lapangan, menurut Bogdan dan Biklen 1982: 74, adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam
rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif.
Secara sederhana catatan lapangan dapat membantu peniliti untuk mengingat atau menghindari lupa, dengan catatan lapangan lebih
konstruktif yang artinya peneliti secara teratur dalam hal waktu menemukan informasi, selain itu pula peniliti juga dapat membandingkan
dengan mudah informasi yang didapat dari nara sumber yang berbeda setelah melalui wawancara dilakukan.
4. Dokumentasi
Guba dan Lincoln 1981: 228 mendefinisikan dokumen dan record adalah sebagai berikut: recored adalah setiap pernyataan tertulis yang
disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting, dan dokumen ialah setiap bahan
52
tertulis ataupun film, lain dari record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik.
Dokumen dan record digunakan untuk penelitian, menurut Guba Lincoln 1981: 232-235, karena alasan-alasan yang dapat di
pertanggungjawabkan seperti berikut: a.
Dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang stabil, kaya dan mendorong.
b. Berguna sebagai “bukti” untuk pengujian.
c. Keduanya berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena
sifatnya ilmiah, sesuai sengan konteks, akhir dan berada dalam konteks.
d. Record relative murah dan tidak sukar diperoleh, tetapi dokumen haris
dicari dan ditemukan. e.
Keduanya tidak reaktif sehingga tidak sukar ditemukan dengan teknik kajian isi.
f. Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih
memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki. Dokumentasi merupakan teknik pengumpula data yang efektif dan
efesien karena dokumentasi dengan cepat digunakan dan murah, selai itu pula juga dapat menjaga informasi tanpa ada kekurangan karena tersimpan
dengan baik dan dapat digandakan dengan cepat, selain itu dokumentasi juga sebagai bukti keabsahan seorang peniliti karena informasi sebagai
53
bukti real yang bisa dipertanggungjawabkan keasliannya melalui dokumentasi. Dewasa kini dokumentasi sudah beragam bentuk seperti
recordperekan, photo dan video dan itu sudah bisa digunakan dengan satu alat yaitu smartphone.
Tabel.1 Metode Pengumpulan Data
No Jenis Data
Metode Subject
1 Pemenuhan
Standar Nasional
Pendidikan SNP
di PKBM
Reksonegaraan a.
Standar kompetensi
lulusan b.
Standar isi c.
Standar proses d.
Standar pendidik dan
tenaga pendidik
e. Standar
sarana prasarana
f. Standar
pengelolaan g.
Standar penilaiaan
pendidikan h.
Standar pembiayaan
Wawancara dan
dokumentasi Ketua
PKBM dan Pengelolah
PKBM
E. Instrumen pengumpulan data