30
BAB IV PEMBIMBING DAN SIDANG UJIAN SKRIPSI
A. Pembimbing
1. Syarat dan Tata Cara Pengangkatan Pembimbing
Syarat untuk dapat diangkat sebagai pembimbing, serendah-rendahnya berpangkat asisten ahli Pembimbing II, lektor keatas Pembimbing I.
Pembimbing skripsi diangkat secara resmi dengan keputusan Dekan melalui Ketua Jurusan.
2. Status Pembimbing
Pembimbing merupakan pemegang otoritas tertinggi untuk menyatakan sahnya skripsi. Tanda tangan pembimbing merupakan bukti bahwa penyusunan
skripsi sudah mendapatkan bimbingan sesuai prosedur. Sasaran bimbingan sekurang-kurangnya mencakup aspek teknis penulisan mengacu kepada pedoman
yang berlaku, dan aspek esensi disiplin ilmu yang diterapkan. Penentuan masing- masing aspek atau bidang tugas bimbingan disepakati dalam komunikasi tim
pembimbing.
3. Wewenang dan Tugas Pembimbing
Pembimbing skripsi mempunyai wewenang dan kewajiban antara lain adalah:
a. Mengembalikan tugas pembimbing kepada jurusan apabila terjadi hal-hal yang
menyebabkan tidak terlaksananya bimbingan; b.
Memberikan bimbingan skripsi kepada mahasiswa sesuai dengan etika penelitian dan integritas akademik;
c. Frekuensi bimbingan minimal 3 tiga kali pada masing-masing pembimbing;
d. Mencatat tanggal dan materi bimbingan dalam Buku Monitoring setiap kali
melakukan bimbingan; e.
Pembimbing I dan pembimbing II hendaknya melakukan koordinasi supaya proses bimbingan berjalan lancar.
f. Pembimbing I memiliki tugas untuk:
1 Membimbing mahasiswa penyusun skripsi terutama dalam aspek subtansi,
argumentasi, metodologi, tinjauan pustaka, serta penggunaan teori dan konsep;
2 Mencatat saran yang diutarakan dalam seminar proposal penelitian dan
ujianmunaqasah skripsi; dan 3
Melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa skripsi mahasiswa adalah karya original bukan plagiat.
g. Pembimbing II memiliki tugas untuk:
1 Membimbing mahasiswa penyusun skripsi dalam aspek kohesi dan
koherensi keutuhan atau kelogisan dari isi paragraph, diksi pilihan kata, tata bahasa dan standar kutipan;
2 Memberikan masukan atau saran kepada mahasiswa;
3 Menjadi sekretaris seminar proposal penilitian dan Ujian skripsi; dan
4 Mencatat saran yang diutarakan dalam seminar seminar proposal penelitian
dan ujian skripsi.
31
B. Sidang Ujian Skripsi
1. Persyaratan
Sidang ujian skripsi hanya dapat diselenggarakan apabila: a.
Peserta telah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dibuktikan transkrip sementara.
b. Menunjukkan surat pernyataan persetujuan skripsi dari dosen pembimbing dan
diketahui oleh ketua jurusan dan wakil dekan bidang akademik. c.
Menunjukkan surat pernyataan bebas peminjaman buku dari perpustakaan. d.
Menunjukan tanda bukti lunas administrasi yang berkaitan dengan IAIN Palangka Raya.
e. Melengkapi persyaratan lain yang diatur tersendiri oleh Jurusan
f. Telah mencapai skor TOEFL minimal 400 dan untuk program studi Tadris
Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Arab TOAFL minimal 500 dari pusat pengembangan bahasa IAIN Palangka Raya.
2. Pelaksanaan dan Hasil Sidang Ujian Skripsi
a. Sidang ujian skripsi diselengarakan oleh sebuah Tim penguji yang diangkat
oleh Dekan sesuai bidang keahlian; b.
Tim penguji sebagaimana dimaksud ayat i sebanyak 4 orang, terdiri atas Ketua SidangPenguji, Penguji Utama, Penguji dan sekretaris sidangpenguji;
c. Ketua Sidang terdiri dari unsur pimpinan Fakultas, Ketua Jurusan, Sekretaris
Jurusan, Ketua Program Studi, memiliki tugas membuka dan menutup sidang dan mengarahkan jalannya sidang serta memberikan pertanyaan yang bersifat
umum;
d. Penguji Utama ditetapkan berdasarkan bidang keilmuankeahlian, minimal
berpangkat Lektor;
e. Penguji dan sekretaris sidangpenguji adalah pembimbing I dan Pembimbing II
f. Setiap peserta sidang ujian skripsi wajib menempuh ujian dan diuji oleh Tim
Penguji yang telah ditetapkan dan dilaksanakan dalam waktu dan tempat yang sama;
g. Sidang ujian skripsi diselenggarakan untuk menilai kemampuan akademik
peserta atas skripsi yang ditulisnya; h.
Penilaian hasil sidang ujian skripsi dilakukan oleh Tim penguji dengan pembagian sebagai berikut:
1 Isi 30
2 Metodologi 20
3 Sistem Penulisan 15
4 Penguasaan 35 .
i. Kelulusan dan sidang ujian ditentukan oleh Tim Penguji dengan presentase
penilaian sebagai berikut: ketua sidangpenguji 25, penguji utama 35, penguji 25 dan sekretaris sidangpenguji 15;
j. Keputusan lulus tidaknya peserta sidang skripsi ditentukan oleh Tim penguji
dalam sidang; k.
Peserta Ujian skripsi dinyatakan lulus apabila yang bersangkutan mendapat nilai minimal B Baik;