Hypothesis of the Study if any

103 Di samping itu, dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut. Misalnya, jika penelitian tersebut menggunakan rancangan eksperimental, variabel apa yang dijadikan sebagai variabel bebas dan variabel apa yang dijadikan sebagai variabel terikat. B. Population and Sample Populasi atau subyek penelitian merupakan tempat diberlakukannya hasil- hasil penelitian yang dilakukan dalam sampel. Oleh karena itu, karakteristik populasi dan sampel penelitian harus sama, atau keadaan yang berlaku dalam sampel penelitian hendaknya representatif dengan keadaan dalam populasi penelitian. Di dalam bagian populasi dikemukakan karakteristik-karakteristik pokok yang mungkin merupakan ciri utama dari populasi tersebut. Selanjutnya dikemukakan besarnya sampel serta prosedur dan teknik pengambilan sampel. C. Research Instrument Pada bagian ini dikemukakan deskripsi tentang instrumen-instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data penelitian, dan alasan pemilihannya. Jika instrumen penelitian dikembangkan sendiri oleh peneliti, perlu dikemukakan prosedur pengembangannya, serta informasi tentang tingkat kesahihan validitas dan keandalan reliabilitasnya. Jika instrumen yang digunakan diadaptasikan dari instrumen yang sudah ada, tingkat kesahihan dan keandalannya perlu ditunjukkan. Disamping itu, perlu disajikan tabel yang memuat rangkuman tentang instrumen penelitian yang digunakan dan data apa saja yang diperlukan yang harus dicari dengan menggunakan instrumen penelitian tersebut.

D. Data Collection Procedure

Bagian ini menguraikan tentang jadwal pengumpulan data, langkah- langkah dan cara pengumpulan data, dan personal pembantu pengumpul data. Bila ada penyimpangan-penyimpangan selama proses pengumpulan data baik jadwal, personal, dan lain-lain, keadaan itu perlu dikemukakan. Penyimpangan tersebut mungkin terjadi, tetapi diupayakan tidak mempengaruhi hasil-hasil penelitian.

E. Data Analysis Procedure

Bagian ini menguraikan jenis statistik yang digunakan. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pemilihan jenis statistik sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu, yang pokok untuk diperhatikan dalam pemilihan jenis statistik untuk analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan kecanggihannya. 104

CHAPTER IV RESEARCH FINDINGS AND DISCUSSION

Bab ini memuat temuan penelitian dan pembahasan yang mencakup: paparan data, temuan penelitian meliputi pengujian normality dan homoginity, pengujian hipotesis, dan interpretasi hasil, dan pembahasan. A. Data Presentation Pada bagian ini diuraikan masing-masing variabel yang telah diteliti. Dalam deskripsi data untuk masing-masing variabel dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik deskriptif, seperti distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel dilaporkan dalam subbab tersendiri dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan penelitian. Materi yang disajikan dalam bagian ini adalah temuan-temuan yang penting dari variabel yang diteliti dan hendaknya dituangkan secara singkat namun bermakna. Rumusan-rumusan dari perhitungan yang digunakan untuk menghasilkan temuan-temuan tersebut diletakkan dalam lampiran apabila diperlukan. Temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka statistik, tabel, aaupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif. Penjelasan tentang hal tersebut masih diperlukan. Namun, bahasan pada tahap ini perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual, tidak mencakup pendapat pribadi interpretasi peneliti. B. Research Findings Pada bagian ini dikemukakan temuan atau hasil penelitian kuantitatif yang meliputi testing normality and homoginity linierity, testing hypothesis, dan interpretation of the results and discussion. 1. Testing Normality and Homoginity Linierity Sebelum dilakukan uji hipotesis, data penelitian harus memenuhi syarat uji hipotesis. Untuk uji statisitik inferensial, data harus memenuhi uji normalitas dan uji homogeneitas. Artinya data harus berdistribusi normal dan tidak melanggar syarat homogeneitas. Untuk uji normalitas digunakan rumus Saphiro Wilk dan untuk uji homogeneitas, digunakan Levene test. 2. Testing Hypothesis Bagian ini mengemukakan pengujian hipotesis. Temuan penelitian yang berupa statistik yang dipaparkan pada bagian sebelumnya dijadikan dasar dalam pengujian hipotesis yang telah dituliskan dalam bab pendahuluan Bab I. Sebagaimana dikemukakan di atas, hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara atas masalah yang diteliti. Oleh karena itu, hipotesis tersebut masih perlu diuji dengan menggunakan taraf signifikansi tertentu, yakni 0,01 1 atau 0,05 5. Untuk pengujiannya, hipotesis terlebih dahulu dituliskan dalam bentuk nol yang biasa disebut hipotesis nol, yaitu penyangkalan terhadap adanya hubungan