Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
8 i. Panitia Khusus bersifat sementara dan bertugas melaksanakan tugas
tertentu dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh Sidang Paripurna, seperti Pansus Bidang Perpajakan, Pansus Papua, Pansus Perubahan Iklim,
Pansus Lumpur Lapindo, Pansus RUU Bidang Politik, Pansus Penataan Ruang, Pansus Pemerintahan Aceh, Pansus DKI Jakarta, Pansus
Pendidikan, Pansus Ambalat dan Daerah Perbatasan, serta Pansus Pembangunan Perdesaan. Keanggotaan Panitia Khusus berjumlah paling
sedikit 11 sebelas orang dan sebanyak-banyaknya 17 tujuh belas orang. j. Kelompok Anggota DPD di MPR bertugas membawa misi kelembagaan DPD
RI yang dibawa kepada lembaga MPR dan mengartikulasikannya dalam perluasan misi dimaksud kepada masyarakat dalam kerangka kepentingan
nasional. Anggota Pimpinan Kelompok DPD di MPR berjumlah 33 orang anggota terdiri dari perwakilan 1 orang dari masing-masing provinsi. Anggota
Pimpinan Kelompok DPD di MPR dipimpin oleh 1 orang Ketua,8 orang Wakil Ketua, 1 orang sekretaris, 7 orang wakil sekretaris dan 16 anggota pimpinan.
C. Mekanisme Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPD RI
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPD RI yaitu legislasi, anggaran dan pengawasan dilakukan melalui tahapan-tahapan pembicaraan. Dalam tahapan
penyusunan keputusan DPD RI, pembahasan dilakukan melalui 2 tingkat pembicaraan yaitu :
- Tingkat I pembahasan dilakukan oleh alat kelengkapan DPD RI;
- Tingkat II pembahasan dan pengambilan keputusan dalam Sidang
Paripurna DPD RI.
Beberapa bentuk keputusan DPD RI adalah sebagai berikut :
- Keputusan tentang usul Prolegnas
- Keputusan tentang legislasi
- Keputusan tentang pengawasan
Keputusan DPD RI tentang legislasi dan usul Prolegnas tersebut disampaikan kepada DPR RI sebelum dilakukan pembahasan antara DPR RI, DPD RI dan
Pemerintah pada pembahasan tingkat I. Penyusunan RUU Inisiatif DPD RI
Mekanisme pembahasan RUU usul inisiatif DPD RI pada pembicaraan tingkat I melalui beberapa tahapanproses yang dilakukan secara
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
9 komprehensif, dimulai dengan penyusunan inventarisasi materi
Kunker, RDPU, Raker, penyusunan naskah akademik dan draft RUU, Uji Sahih, Peer ReviewTelaahan Sejawat dengan pakar, dan
Finalisasi Naskah Akademik dan Draft RUU serta terakhir dilakukan Harmonisasi.
Pada pembicaraan tingkat II dilakukan pembahasan dan pengambilan keputusan dalam Sidang Paripurna DPD RI.
Mekanisme pembahasan dan penyusunan RUU Inisiatif DPD RI sebagaimana Gambar 1.1
Gambar 1.1 : Dukungan Tahapan Penyusunan RUU Usul Inisiatif
Sekretariat Jenderal bersama-sama dengan Tim Ahli bertugas menyusun draft rancangan undang-undang beserta naskah akademiknya yang disusun
melalui pengkajian dan penelusuran informasi yang diperlukan melalui diskusi, seminar, aspirasi masyarakat, lokakarya, dan bentuk-bentuk
pertemuan lainnya; Penyusunan Pertimbangan, Pandangan dan Pendapat DPD RI atas RUU
Tertentu maupun terhadap HAPSEM BPK dan pengajuan calon anggota BPK.
RUU sesuai
Prolegnas
RUU dari aspirasi
masyarakat KOMITE
SIDANG PARIPUR
NA Diterima
Ditolak Inventarisasi
Materi Penyusunan
Naskah Akademik
Penyusunan Draft RUU
Uji Sahih Uji Publik
Penyempurnaan Naskah
Akademik dan Draft RUU
KOMITE PPUU
SIDANG PARIPURNA
Diterima Diterima
dengan perubahan
Ditolak PPUU
Memperbaiki PIMPINAN
DPD PIMPINAN
DPR PPUU dan
KOMITE Harmonisasi,
pembulatan dan pemantapan
Konsepsi
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
10 Pandangan dan pendapat serta Pertimbangan DPD RI terhadap RUU
disusun berdasarkan permintaan secara formal dari DPR RIPemerintah melalui Surat dari DPR RI atau Presiden.
Mekanisme pembahasan pertimbangan, pandangan dan pendapat DPD RI terhadap RUU tertentu pada pembicaraan tingkat I dilakukan melalui
beberapa tahapan proses yaitu pengantar musyawarah, Inventarisasi materi Kunker, RDPU, Raker dan Finalisasi.
Sedangkan Khusus
untuk pembahasan
pertimbangan pencalonan
keanggotaan BPK pada pembicaraan tingkat I, dilakukan melalui kegiatan fit dan proper test.
Pada pembicaraan tingkat II dilakukan pembahasan dan pengambilan keputusan dalam Sidang Paripurna DPD RI.
Untuk membantu tugas DPD dalam penyusunan Pandangan dan Pendapat serta Pertimbangan sekretariat jenderal melalukan kegiatan menampung
hasil diskusi, curah pendapat atau penjelasan idegagasan mengenai perlunya disusun keputusan DPD RI tentang pandanganpertimbangan DPD
RI terhadap suatu rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPRPemerintah.
Mekanisme pembahasan Pertimbangan, Pandangan dan Pendapat DPD RI sebagaimana Gambar 1.2
Gambar 1.2 : Dukungan Tahapan Pembahasan Pandangan dan Pendapat, serta Pertimbangan Non RAPBN
KOMITE Penyampaian
Pengantar Musyawarah
Pimpinan DPD pada Pleno
Inventarisasi Materi dengan
kegiatan Kunker dan
RDPRDPURaker Finalisasi
perumusan Pandangan
dan PendapatPe
rtimbangan
Sidang Paripurna DPD
untuk Pengambilan
Putusan Staf Ahli
Anggota menyu
sun DIM
DPR dan PRESIDEN
KOMITE Pengambilan
Keputusan Surat dari
Presiden Pimpinan
DPR Pimpinan
DPD dan dibahas di
dalam rapat Panitia
Musyawarah
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
11 Proses pembahasan Pertimbangan untuk tindaklanjut HAPSEM BPK
sebagaimana gambar 1.3
Gambar 1.3 : Dukungan Tahapan Pembahasan Pertimbangan atas Tindaklanjut HAPSEM BPK
Proses pembahasan Pertimbangan untuk pencalonan anggota BPK sebagaimana gambar 1.4
Gambar 1.4
: Dukungan
Tahapan Pembahasan
Penyusunan Pertimbangan Atas Pencalonan Anggota BPK
PIMPINAN DPR
PIMPINAN DPD
KOMITE IV
KOMISI XI DPR
Menyusun Kriteria seleksi
- Kompetensi - Pendidikan
Seleksi calon dan
Penetapan Ranking
Calon Anggota BPK
PIMPINAN DPR Pendaftaran
calon anggota BPK dan lolos
seleksi administrasi
PARIPURNA DPD Pengambilan
Putusan KOMITE
Mengambil Keputusan
Penyampaian calon anggota
DPD untuk bahan
Pertimbangan PIMPIN
AN BPK PIMPINAN
DPD KOMITE
Menindaklanj uti laporan
BPK
PAP Menindaklanju
ti kasus yang berindikasi
kerugian Negara
Inventarisasi Materi dengan
melakukan kunjungan kerja
kepada para entitas
Finalisasi penyusunan
Pertimbangan
Inventarisasi masalah
Finalisasi
PARIPURNA DPD
Mengambil Putusan
PIMPINAN DPR
KOMITE Pengambi
lan Keputusan
PAP Pengambi
lan keputusan
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
12 Proses pembahasan Pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN sebagaimana
gambar 1.5
Gambar 1.5
: Dukungan
Tahapan Pembahasan
Penyusunan Pertimbangan Atas RAPBN
PRA PEMBAHASAN
20 Mei
20 Mei
………………………………………………………………………………………………
PEMBAHASAN
…………………………………………………....................................................................
PENYUSUNAN PERTIMBANGAN
Aspirasi masyarakat dan daerah yang diperoleh pada saat masa reses
Musrembang provinsi masing-masing anggota
Raker dengan Pemda seminar
KERANGKA EKONOMI MAKRO
DAN POKOK- POKOK KEBIJAKAN
FISKAL DPR
DPD
Permintaan Pertimb
16 Agustus
NOTA KEUANGAN
RAPBN DPR
DPD
PLENO KOMITE
Masukan dari Komite
I, II dan III RDPRD
PU dengan
para Pakar
Raker dengan Menteri terkait
bersama Komite lain
Kunker ke daerah untuk menyerap
aspirasi isu strategis
PENEL ITIAN
FGD Lokakarya
Expertmeet ing
Kerjasama dengan
PTLembaga Kajian
PROSES
HASIL KAJIAN BO
PLENO KOMITE IV
Finalisasi Draft
SIDANG PARIPURNA
DPD Pertimbangan DPD thdp :
Asumsi Makro dan pokok- pokok kebijakan Fiskal
Dana Transfer ke daerah
bulan Juli
PLENO KOMITE IV
Pertimbangan DPD terhadap APBN
14 hari sebelum diputuskan DPR
P3APD BUDGET OFFICE BO
Draft Keputusan
tentang Pertimbangan
Draft awal Pertimbangan
DPD terhadap APBN
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
13 Tahapan penyusunan hasil pengawasan DPD RI sebagaimana disebutkan
dalam Gambar 1.6
Gambar 1.6 : Dukungan Tahapan Penyusunan Hasil Pengawasan DPD RI
D. Kelembagaan Sekretariat Jenderal DPD RI