Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
46 kemungkinan dan alternatif untuk meningkatkan dan memacu pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi secara lebih cepat. Dari sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana disebutkan di atas,
setiap sasaran memiliki target-target capaian kinerjanya baik dalam rentang waktu lima tahunan 2010-2014 maupun yang bersifat tahunan. Program-
program yang ditetapkan dalam Renstra adalah program dalam rangka untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Namun program yang
ditetapkan juga mengacu pada program yang dikeluarkan oleh Bappenas. Untuk mencapai target-target yang telah ditetapkandirumuskan dalam
Renstra Sekretariat Jenderal DPD RI 2010-2014, setiap tahun Sekretariat Jenderal DPD RI membuat Rencana Kinerja Tahunan RKT dengan mengacu
pada program Alat Kelengkapan DPD RI yang berisi target-target capaian meliputi 8 sasaran dengan 3 program yang ditetapkan sebelum anggaran
disusun. Program yang digunakan dalam RKT adalah program yang dikeluarkan oleh Bappenas yaitu :
1. Program Penguatan Kelembagaan DPD Dalam Sistem Demokrasi; 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya DPD RI;
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur DPD RI. Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Jenderal DPD RI tahun 2012
sebagaimana tercantum pada Lampiran E.
E. Penetapan Kinerja Tahun 2012
Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Penetapan kinerja disepakati antara pengemban tugas dengan atasannya performance Agreement. Penetapan kinerja merupakan Ihtisar
yang telah disesuaikan dengan Rencana Kinerja Tahunan. Aktualisasi kinerja sebagai realisasi Penetapan Kinerja dimuat dalam laporan akuntabilitas kinerja
performance accountability report. Dasar hukum penetapan kinerja: Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
47 dan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Tujuan khusus penetapan kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen
antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilankegagalan
pencapaian tujuan
dan sasaran
organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan
sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. Sekretariat Jenderal DPD RI diawal tahun 2012 telah membuat penetapan kinerja tahun 2012 yang
memuat program, sasaran, indikator kinerja output, indikator kinerja outcome serta anggarannya yang dapat dilaksanakan secara berjenjang sesuai dengan
kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2012.
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
48
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2012
RPJMN tahun 2010-2014 menegaskan kebijakan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas lembaga melalui akuntabilitas kinerja lembaga
dengan pencapaian efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia.
Akuntabilitas kinerja merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilankegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku
kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dan sasarantarget kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi
pemerintah yang disusun secara periodik. Entitas akuntabilitas kinerja adalah unit instansi pemeritah pusat selaku
pengguna anggaran yang melakukan kegiatan perencanaan, pencatatan, pengolahan, pelaporan dan evaluasi data kinerja.
Sekretariat Jenderal DPD RI sebagai salah satu entitas, pada tahun 2012 telah melakukan kegiatan untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan
melakukan pengukuran tingkat capaian kinerja dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran.
Rincian tingkat
capaian kinerja
masing-masing indikator
tersebut sebagaimana pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 : Target dan Realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran
SASARAN TARGET
RENSTRA PENETAPAN
KINERJA REALISASI
PENCAPAIAN TARGET
KET. URAIAN
INDIKATOR 1
2 3
4 5
6 7
Meningkatnya efektivitas
dukungan keahlian
Jumlah judul RUU dalam keputusan
DPD RI tentang usul Prolegnas
57 judul
57 judul RUU
46 Judul RUU
81