Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
18
BAB II RENCANA STRATEGIS
A. Rencana Strategis 2010-2014
Pasal 22D UUD 1945 menegaskan bahwa Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia DPD RI merupakan lembaga legislatif, disamping DPR
dan MPR yang menyelenggarakan fungsi legislasi. DPD RI dibentuk dengan tujuan untuk memperjuangkan secara konstitusional aspirasi dan kepentingan
masyarakat dan daerah dari seluruh penjuru nusantara. Pengaturan lebih lanjut terhadap kelembagaan DPD RI untuk masa
periode kedua 2009-2014 ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. UU ini telah memberi fondasi yang
cukup kuat bagi peran-peran konstitusional DPD RI, di mana UU ini telah membawa perubahan pada mekanisme kerja DPD dalam pelaksanaan fungsi
legislasi penyusunan Usul RUU tertentu, Pandangan dan Pendapat serta Pertimbangan atas UU tertentu dan fungsi pengawasan atas pelaksanaan UU
tertentu. Pelaksanaan tugas konstitusionalnya dijabarkan lagi kedalam Peraturan DPD Nomor 01DPD RII2009-2010 sebagaimana diubah dengan
Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 05DPD RIIV2009-2010 tentang Tata Tertib DPD RI dan terakhir dirubah dengan
Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 tanggal 5 April 2012 tentang Tata Tertib di mana pelaksanaan tugasnya
dilaksanakan oleh alat kelengkapan DPD. Fungsi-fungsi konstitusional DPD RI dalam rangka memperjuangkan
aspirasi masyarakat dan daerah dalam tataran kebijakan nasional, dilaksanakan berdasarkan Rencana Strategis Renstra DPD RI tahun 2010-
2014 yang memuat prioritas strategis DPD. Persoalan-persoalan daerah dan bangsa pada kondisi kekinian dan
masa depan melalui penyerapan aspirasi masyarakat dari seluruh penjuru nusantara akan diperjuangkan oleh DPD RI secara konstitusional sebagai
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
19 lembaga perwakilan sebagai panduan terhadap sasaran perjuangan politik
DPD RI kedepan dirumuskan dalam Rencana Strategis kepada capaian- capaian strategis.
Renstra DPD RI 2010-2014 ini memberikan arah bagi DPD RI untuk mencapai tujuan pelaksanaan tugas-tugas konstitusionalnya meliputi
penyusunan RUU usul Inisiatif DPD RI, Pandangan dan Pendapat, Pertimbangan dan fungsi Pengawasan. Renstra DPD RI mencakup visi, misi
dan isu-isu umum kemasyarakatan.
Visi DPD RI yaitu: “ Terwujudnya Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia DPD RI
sebagai Lembaga Legislatif dalam Sistim Tata Negara Indonesia yang kuat dan efektif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah
menuju masyarakat Indonesia yang bermartabat, berkesetaraan, berkeadilan, dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia ”
Misi DPD RI yaitu :
1. Memperjuangkan penataan sistem ketatanegaraan untuk memperkuat sistem check and balances melalui perubahan tahap ke-5 UUD RI 1945;
2. Mengoptimalkan fungsi, tugas, dan wewenang DPD RI dalam mengajukan usul, ikut membahas, memberikan pertimbangan UU tertentu, dan
melakukan pengawasan atas UU; 3. Memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah untuk mewujudkan
pemerataan pembangunan
bangsa yang
bermartabat, sejahtera,
berkeadilan dan berkesinambungan serta berwawasan lingkungan dalam wadah NKRI;
4. Meningkatkan sinergi dan interaksi serta kerjasama anggota DPD RI dengan para pemangku kepentingan untuk efektifitas perjuangan aspirasi
dan kepentingan daerah dalam kebijakan nasional; 5. Mendorong pemerintah pusat untuk memberi perhatian yang lebih besar
terhadap isu-isu penting dan strategis di daerah;
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
20 6. Mendorong pemerintah daerah mengidentifikasi dan menyusun strategi
dalam mengatasi isu-isu dan persoalan penting di daerah; 7. Meningkatkan kinerja politik Anggota DPD RI melalui Institusional building,
capacity building dan image building; 8. Melakukan sosialisasi DPD RI melalui berbagai terobosan kegiatan yang
terprogram tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang DPD didukung
oleh Sekretariat Jenderal DPD RI yang berfungsi sebagai sistem pendukung pelaksanaan tugas DPD. Sekretariat Jenderal DPD mempunyai tugas
memberi dukungan teknis, administratif dan keahlian; dan memiliki wewenang untuk mengelola kelembagaan, ketatalaksanaan, kepegawaian serta
dukungan lainnya bagi tugas-tugas DPD termasuk mengelola sarana dan prasarana Kantor DPD di daerah sebagaimana disebutkan dalam Peraturan
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 tanggal 5 April 2012 tentang Tata Tertib.
Untuk mencapai dukungan terhadap pelaksanaan tugas lembaga DPD, Sekretariat Jenderal DPD menyusun perencanaan jangka menengah maupun
rencana tahunan sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis Renstra Sekretariat Jenderal DPD RI.
Rencana Strategis Renstra Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia mencakup: visi, misi, tujuan, kebijakan, program
jangka menengah dan Indikator Kinerja Utama IKU. Renstra merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu satu sampai lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan.
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012
21
B. Komponen Perencanaan Strategis 1. Visi