c. Bilangan berlawanan; Bilangan berkebalikan.
Bilangan berlawanan dalam konteks penjumlahan. Bilangan berkebalikan dalam konteks perkalian. Hakikatnya sama, yaitu bila kedua bilangan dioperasikan maka hasilnya menjadi elemen netral. a+
-a = -a + a = 0, Juga a× a
1 =
a 1
×a =1. Nilai yang dapat dipetik adalah nilai keberpasangan. Tuhan menciptakan makhluknya dengan berpasang-
pasangan. Untuk mencapai keharmonisan hidup maka pertemukanlah pasangannya. Jika sedang panas marah, maka berwudhu’lah dingin. Jika suami sedang stress tegang, maka istri bujuklah lembut.
Qur’an Surah 30: 21. Dan di antara bukti-bukti kekuasaan Allah, menjadikan untukmu dari jenismu isteri-isterimu, supaya
kamu tenteram kepadanya, dan menjalin di antara kamu rasa cinta kasih dan rahmat. Sesungguhnya dalam kejadian itu bukti kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mengetahui.
d. Kelipatan suatu bilangan, Faktor suatu bilangan. Bilangan prima, Bilangan tersusun.
Kelipatan suatu bilangan merupakan hasil perkalian bilangan itu dengan setiap bilangan asli. Nilai yang dapat dipetik adalah melipatgandakan ibadah dengan yang diajarkan Allah dan Rasulnya,
misalnya shalat berjamaah 27x, shalat diwaktu awal, atau di tempat yang utama masjid Nabawi 1000x. Masjidil haram 100.000x. Bersedekah, pahalanya digandakan 10x, atau 70 x .
Faktor suatu bilangan adalah penyusun perkalian yang menghasilkan bilangan itu. Ada bilangan yang faktornya tepat dua buah yaitu bilangan 1 dan dirinya. Bilangan ini disebut bilangan prima. Bilangan 1
bukan prima, dan juga tidak mempunya penyusun selain dirinya. Bilangan lain yang bukan 1 dan bukan prima disebut bilangan tersusun.
Nilai yang dapat dipetik adalah pengakuan ada yang prima. Prima itu utama atau perdana. Kita manusia juga ada yang prima yaitu yang paling bertaqwa kepada Allah. Allah mengutamakan mereka: Para Nabi
dan Rasul, para Mujahidin, para Shiddiqqin, para shalihin. Kita yang lainnya hanya kecipratan sedikit dari berbagai yang utama itu. Jihadnya sedikit, jujurnya sedikit, shalih baiknya sedikit.
Dalil naqli Qur’an Surah 17:21 Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lain. Dan pasti
kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.
Dalil naqli Qur’an Surah 49:13 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di
antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
e. Operasi hitung: Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian, dll
Nilai yang dapat dipetik adalah nilai ketepatan hitungan. Dalam hubungan perdagangan, harus ada perhitungan agar tidak saling merugikan. Harta kita harus dizakatkan dengan perhitungan yang
disyariatkan ada 2 ½ , ada yang 20 Kapan mulai puasa perlu perhitungan falak. Demikian juga dalam shalat, dan haji ada hitungan berapa kali kita baca fatihah sehari semalam dalam shalat. Berapa kali
kita tawaf atau sai, sehingga berapa jauh sebenarnya jarak yang ditempuh.
Dalil naqli Qur’an Surah 2: 282. ......... Tulislah muamalahmu itu, kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di
antara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, jika kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan yang
demikian, maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
f. Pengukuran dan aritmetika sosial