Komponen Menarik Perhatian Siswa Komponen Menimbulkan Motivasi

pada awal setiap penggal kegiatan inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, keterampilan membuka pelajaran diterapkan oleh guru pada semua kelas penelitian. Namun demikian, keterampilan menutup pelajaran tidak selalu dapat dilakukan sebab kurangnya alokasi waktu. Jam pelajaran biasanya telah selesai atau habis terlebih dahulu sebelum guru sempat menutup kegiatan pelajaran, sehingga guru hanya mengakhiri pelajaran tanpa meninjau kembali, meringkas, maupun mengadakan evaluasi terlebih dahulu. Berikut adalah komponen keterampilan membuka pelajaran yang diterapkan guru mata pelajaran bahasa Jawa di SMP Negeri 1 Semarang.

4.5.1 Komponen Menarik Perhatian Siswa

Berdasarkan hasil pengamatan, berbagai usaha guru untuk menarik perhatian siswa dalam kegiatan membuka pelajaran dilakukan dengan menerapkan keterampilan memberikan variasi, antara lain dengan memvariasikan gaya mengajar, memvariasikan pola interaksinya ketika mengajar, serta menggunakan media pelajaran. Variasi gaya mengajar dilakukan guru dengan melakukan perpindahan posisi, menujukkan ekspresi mimik muka yang menarik dan berbeda sesuai dengan penjelasan yang sedang diberikan, juga dengan melakukan gerakan badan yang menarik untuk mendukung penyampaian informasi sehingga membuat siswa tertarik untuk mendengarkan penjelasan atau informasi yang disampaikan oleh guru. Dengan demikian, siswa menjadi tertarik untuk segera mengikuti kegiatan belajar dan mengerjakan tugas yang akan diberikan oleh guru. Beberapa pola interaksi yang dilakukan guru antara lain dengan memberikan uraian secara klasikal, memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa, memberikan kesempatan pada siswa untuk mengerjakan tugas secara kelompok, menonton film, dan sebagainya. Cara tersebut dilakukan guru agar tidak timbul kebosanan pada siswa, sehingga suasana belajar tetap hidup dan siswa tetap tertarik untuk mengikuti pelajaran. Sedangkan media pelajaran yang digunakan guru berupa media laptop, projector, dan media berupa kertas bertuliskan aksara Jawa.

4.5.2 Komponen Menimbulkan Motivasi

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, beberapa usaha yang dilakukan guru untuk memotivasi siswanya agar tertarik mengikuti pelajaran dengan semangat, antara lain dengan menciptakan kehangatan dan keantusiasan selama mengajar, menimbulkan rasa ingin tahu pada siswa, serta memperhatikan minat siswa. Salah satu contoh usaha guru menimbulkan motivasi siswa pada kegiatan membuka pelajaran adalah penelitian di kelas VII c. Guru mengawali kegiatan dengan memancing perhatian siswa melalui cerita pengalaman pribadi. Guru menceritakan pengalaman pribadinya dengan menunjukkan sikap yang hangat dan bersahabat. Perhatian siswa terpusat pada apa yang disampaikan oleh guru. Keingintahuan dan keantusiasan siswa untuk segera mengikuti materi inti muncul setelah mendengarkan pengalaman guru yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan diberikan, yaitu tentang aksara Jawa. Cara guru tersebut memberi motivasi siswa untuk mampu membaca aksara Jawa seperti contoh pengalaman pribadi yang disampaikan oleh guru. Setelah itu guru memberikan tugas dengan menggunakan media kertas bertuliskan aksara Jawa dan membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru memberikan tugas dengan metode yang menarik dan sesuai dengan minat siswa, sehingga siswa menjadi lebih bersemangat untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

4.5.3 Komponen Memberi Acuan