motivasi siswa untuk mampu membaca aksara Jawa seperti contoh pengalaman pribadi yang disampaikan oleh guru. Setelah itu guru memberikan tugas dengan
menggunakan media kertas bertuliskan aksara Jawa dan membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru memberikan tugas dengan metode yang menarik dan
sesuai dengan minat siswa, sehingga siswa menjadi lebih bersemangat untuk mengerjakan tugas yang diberikan.
4.5.3 Komponen Memberi Acuan
Pemberian acuan dilakukan oleh guru dalam kegiatan membuka pelajaran agar siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang hal-hal yang akan dipelajari
dan cara yang akan ditempuh dalam mempelajari bahan atau materi pelajaran. Berdasarkan pengamatan, usaha yang dilakukan guru dalam memberikan acuan
kepada siswa antara lain dengan mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas, menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan, mengingatkan kepada siswa
tentang masalah pokok yang akan dibahas, serta dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Salah satu contoh usaha guru memberikan acuan dengan mengingatkan kepada siswa tentang masalah pokok yang akan dibahas terdapat pada tuturan
guru dalam kegiatan membuka pelajaran di kelas IX C. Tuturannya adalah sebagai berikut.
”Dinten menika, bu guru badhe ngrembag langkung mlebet ngenani aksara murda, aksara rekan. Ananging rak sah bingung, mengko nang latianmu
ana kabeh. Ning sing mligi paling gampang mung lima thok, rak angel- angel. Awit menika, semester kalih wonten materi ingkang ngrembag kados
makaten. “
“Hari ini, bu guru akan membahas lebih dalam tentang aksara murda, aksara rekan. Akan tetapi tidak usah bingung, nanti di latihanmu ada semua. Tapi
yang pokok paling gampang hanya lima saja, tidak susah. Oleh sebab itu,
semester dua ada materi yang membahas seperti ini.” sambil menunjuk aksara rekan yang terdapat pada tayangan slide projector.
4.5.4 Komponen Membuat Kaitan
Membuat kaitan dilakukan guru untuk memudahkan siswa menerima materi pelajaran. Guru membuat kaitan dengan cara membandingkan pengetahuan baru
dengan pengetahuan yang telah diberikan serta memberikan konsep sebelum dirinci. Guru mengaitkan materi dengan contoh yang mudah ditemui dan tidak
asing bagi siswa, sehingga siswa memperoleh gambaran mengenai materi pelajaran yang diberikan oleh guru.
4.6 Implementasi Keterampilan Mengelola Kelas