Definisi Bisnis Definisi Hukum Bisnis

keseluruhan yang saling berkaitan, maka aspek-aspek rasionalnya yang lebih menonjol. Adalah tugas dari ilmu hukum untk menata aturan-aturan hukum dan putusan-putusan hukum sedemikian rupa sehingga sebanyak mungkin menampilkan gambaran keseluruhan yang terata dalam suatu ikhtisar, dan dalam hal ini maka pembentukan suatu sistem total sebagai suatu yang ideal. Menurut pendapat Kees Schuit suatu sistem hukum terdiri dari tiga unsur yang memiliki kemandirian tertentu memiliki identitas denganbatas-batas yang relatif jelas yang saling berkaitan, dan masing-masing dapat dijabarkan lebih lanjut. Unsur-unsur yang mewujudkan sistem hukum itu adalah: 1. Unsur idiil, unsur ini terbentuk oleh sistem makna dari hukum yang terdiri atas aturan-aturan, kaidah-kaidah, dan asas-asas. Unsur inilah yang oleh para yuridis disebut “sistem hukum” bagi sistem sosiolog hukum; 2. Unsur operasional, unsur ini terdiri atas keseluruhan organisasi- organisasi dan lembaga-lembaga yang didirikan dalam suatu sistem hukum. Yang termasuk kedalamnya adalah juga pada pengemban jabatan, yang berfungsi dalam karangka suatu organisasi atau lembaga. 3. Unsur aktual, unsur ini adalah keseluruhan putusan-putusan dan perbuatan-perbuatan konkrit yang berkaitan dengan sistem makna dari hukum, baik dari para pengemban jabatan maupun dari para warga masyarakat, yang di dalamnya terdapat sistem hukum itu.

2.1.2 Definisi Bisnis

Bisnis merupakan salah satu aktivitas usahayang utama dalam menunjang perkembangan ekonomi. Kata “bisnis” diambil dari bahasa inggris “Bussiness” yang berarti kegiatan usaha. Bisnis merupakan kegiatan perdagangan namun meliputi pula unsur-unsur yang luas, yaitu pekerjaan, profesi, mata pencaharian, penghasilan, dan keuntungan. Gambaran mengenai kegiatan bisnis dalam definisi tersebut apabila diuraikan lebih lanjut akan tampapk sebagai berikut: 7 | H u k u m P e r j a n j i a n 1. Bisnis merupapkan, suatu kegiatanyang rutin dilakukan. Karena dikatakan sebagai suatu pekerjaan, mata pencaharian, bahkan suatu porofesi; 2. Bisnis merupakan, suatu aktivitas dalam perdagangan; 3. Bisnis dilakukan dalam rangka memperoleh keuntungan; 4. Bisnis dilakukan baik oleh perorangna maupun perusahaan. Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat serta kompleks melahirkan berbagai bentuk kerjasama bisnis. Kerjasama bisnis yang terjadi sangat aneka ragam tergantung pada bidang bisnis apa yang sedang dijalankan. Keanekaragaman kerjasama bisnis ini tentu saja menghasilkan masalah tantangan baru, karena hukum harus siap untuk dapat mengantisipasi perkembangna yang muncul.

2.1.3 Definisi Hukum Bisnis

Hukum diciptakan untuk menjamin keadilan dan kepastian, serta diharapkan dapat berperan untuk menjamin ketentraman warga masyarakat dalam tujuan- tujuan hidupnya. Salah satu aspek terpenting dalam upaya mempertahankan eksistensi manusia dalam masyarakat adalah membangun sistem perekonomian yang dapat mendukung upaya mewujudkan tujuan hidup itu. Sistem ekonomi yang sehat sering kali bergantung pada sistem perdagangan yang sehat, sehingga masyarakat membutuhkanseperangkat aturan yang dengan pasti dapat diberlakukan untuk menjamin terjadinya sistem perdagangan tersbut. Aturan-aturan hukum itu dibutuhkan karena; a Pihak-pihak yang terlibat dalam persetujuan itu membutuhkan sesuatu yang lebih kuat daripada sekedar janji serta itikad baik saja; b Adanya kebutuhan untuk menciptakan upaya-upaya yang dapat digunakan seandainya salah satu pihak tidak melaksanakan kewajibannya tidak memenuhi janjinya. 8 | H u k u m P e r j a n j i a n

2.2 PENGATURAN HUKUM PERJANJIAN