Variabel Penelitian Variabel Penelitian, Definisi Konseptual, dan Definisi Operasional
dari orang tua bangkit dari keterpurukannya di masa lalu dan dapat mengatur kehidupannya dengan lebih baik serta dapat bersosialisasi di
lingkungan masyarakat dengan kepercayaan diri.
c. Meningkatkan life skills anak kurang mampu dan terlantar Y
2
Upaya peningkatan life skills yang diberikan panti sosial kepada anak kurang mampu dan terlantar bertujuan agar ketika selesai menempuh
pembinaan anak-anak tersebut memiliki kualitas diri yang tinggi dan mampu memenuhi kebutuhannya serta dapat bersaing di dunia luar. Adapun
indikatornya sebagai berikut: 1.
Identifikasi kebutuhan belajar Sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, pihak panti
mengelompokkan anak asuhnya sesuai dengan minat dan bakat terhadap jurusan yang ada di Pelayanan Sosial Bina Remaja Radin
Intan. 2.
Kegiatan belajar untuk mengembangkan diri Kegiatan belajar untuk mengembangkan diri di dalam panti ini dibagi
dua tahap yaitu pemberian materi dan praktek menggunakan alat yang tersedia.
3. Proses penguasaan kecakapan personal, sosial, vokasional, akademik,
manajerial serta kewirausahaan Pembelajaran yang dilakukan di panti ini merupakan proses penguasaan
yang mencakup:
a. Kecakapan personal meliputi kecakapan berpikir rasional, dan
percaya diri. b.
Kecakapan sosial meliputi kecakapan melakukan kerjasama, tenggang rasa dan tanggung jawab
c. Kecakapan akademik meliputi berpikir ilmiah, melakukan
penelitian dan percobaan dengan pendekatan ilmiah d.
Kecakapan vokasional terkait bidang pekerjaan tertentu sesuai jurusan
4. Proses penilaian kompetensi
Proses penilaian pada panti ini mencakup penilaian kompetensi secara tes tertulis dan praktek secara langsung
5. Pendampingan teknis untuk bekerja
Setelah anak asuh mendapatkan pengajaran, kemudian anak asuh akan diterjunkan secara langsung untuk praktek di lapangan.