Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu diadakan suatu penelitian tentang perancangan sistem informasi pelabuhan perikanan untuk mendukung pengembangan usaha perikanan tangkap. Sistem tersebut dapat menyimpan dan mengolah data serta menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara teratur, lebih cepat, akurat, efektif dan efisien. Selain itu, sistem informasi tersebut juga tidak memerlukan pengelola data yang cukup banyak. Rancangan sistem informasi ini perlu dipersiapkan agar dapat menjadi sistem informasi yang terpadu dengan memanfaatkan komputer sebagai sistem pendukung. Penggunaan komputer dapat meningkatkan kemampuan pengolahan, ketelitian, ketepatan, kecepatan, serta kapasitas penyimpanan dan pengumpulan data. Dengan sistem ini hasil yang diperoleh dapat diandalkan untuk mendukung pengembangan usaha perikanan tangkap. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh para pelaku usaha perikanan dan pengelola PP, sehingga kebutuhan data dan informasi yang mendukung bagi para pelaku usaha perikanan dapat diperoleh dengan cepat dan tepat.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem informasi pelabuhan perikanan berbasis nelayan yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perikanan tangkap serta pengelolaan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap khususnya.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa: 1 Kontribusi pada pengembangan ilmu sistem bagi peningkatan mutu dan keefektifan manajemen pelabuhan sehingga terwujud pemanfaatan pelabuhan yang optimal oleh para pelaku perikanan. 2 Sumber informasi tentang perikanan tangkap yang dapat digunakan oleh nelayan, perusahaan perikanan, investor, lembaga pendidikan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Pemerintah Pusat dan Daerah dalam hal perencanaan, pengendalian operasi dan pengambilan keputusan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mencakup pembuatan rancang bangun sistem informasi yang dimulai dengan analisis kebutuhan dan diakhiri dengan pembuatan sistem informasi tersebut. Penelitian ini juga melakukan pengkajian karakteristik perikanan tangkap di Cilacap. Karakteristik ini diungkapkan dalam bentuk deskripsi spesifikasi unit penangkapan ikan, produksi ikan per trip dan kompilasinya, nilai jual ikan, ukuran ikan, operasionalisasi serta fasilitas yang tersedia di PPSC.

1.6 Kerangka Pemikiran

Era globalisasi yang ditandai dengan makin majunya telekomunikasi, transportasi, dan komputerisasi telah menjadikan informasi sebagai bagian penting dan berharga bagi dunia usaha dan dunia kerja dengan dukunga yang besar pada kegiatan operasional, pengendalian manajerial, dan perencanaan strategis organisasi. Informasi merupakan salah satu sumberdaya penting dalam manajemen modern sehingga banyak keputusan strategis yang tergantung pada informasi. Peranan informasi dewasa ini sangat berperan penting, dukungannya dapat membuat suatu lembaga, perusahaan, usaha perorangan termasuk dunia perikanan dan kelautan. Informasi merupakan suatu sumberdaya yang berharga, tidak ubahnya dengan sumberdaya yang lainnya seperti teknologi, sarana prasarana, keuangan, manusia, alam. Informasi dapat menambah efektivitas serta nilai mutu suatu manajemen, dimana akusisi dan pengolahan data menjadi pondasi penting. Dalam rangka menunjang pengembangan perikanan tangkap, ketersediaan data yang akurat dan tidak kadarluasa menjadi salah satu faktor penting. Statistik perikanan yang ada saat ini dirasakan masih belum menyajikan data perikanan yang cukup akurat, lengkap, dan detail. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan data perikanan perlu dibangun suatu sistem informasi perikanan yang berbasis di pelabuhan perikanan. PPSC yang merupakan sentral perikanan khususnya di wilayah selatan Jawa Tengah. Sebagai sentral perikanan, PPSC memerlukan pengelolaan yang komprehensif. Baik dan buruknya pengelolaan akan sangat menentukan pengguna khususnya nelayan. Salah satu sarana yang sangat mendukung dalam terwujudnya kinerja baik di lingkungan PPSC ini adalah sistem informasi SI. Informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat dibutuhkan para pengguna pelabuhan dalam menunjang kelancaran operasi penangkapan ikan. Saat ini terdapat beberapa sistem informasi yang telah ditawarkan dan telah diterapkan di PPSC, namun sejumlah sistem tersebut dirasakan belum dapat memberi manfaat yang dirasakan oleh nelayan sebagai ujung tombak dalam proses produksi ikan di lingkungan PPSC ini. Oleh karena, SI seyogianya sesuai dengan harapan pengguna, maka dalam tahap ini perlu dilakukan evaluasi terhadap SI tersebut dengan melibatkan nelayan sebagai pengguna utama. Sebagai bagian dari sistem informasi, perancangan suatu sistem memerlukan pendekatan sistem. Perancangan sistem memerlukan sistem itu sendiri, dengan demikian pembuatan SI akan lebih mudah diterapkan, sehingga dapat dihasilkan sistem yang efisien. Dalam perancangan sistem informasi ini membutuhkan beberapa masukan langsung baik dari pengelola pelabuhan sebagai penentu kebijakan dan masyarakat, umumnya nelayan, yang beroperasi di lingkungan PPSC. Sistem informasi pelabuhan perikanan yang akan dirancang merupakan bagian dari sistem pemanfaatan sumberdaya perikanan. Sebagaimana disebutkan Haluan et.al 1989 menyatakan bahwa permasalahan pemanfaatan sumberdaya perikanan memiliki permasalahan yang kompleks, dinamis, probalistik. Sehingga mempelajarinya dan mengatasinya melalui pendekatan sistem. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Informasi