harus dikurangi frekuensinya, ditata kembali, atau diubah waktu dan tempat kejadiannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas yang sangat menarik untuk diteliti, maka peneliti akan melakukan penelitian mengenai
“ Mengatasi Perilaku
Membolos Melalui Konseling Individual Menggunakan Pendekatan Konseling Behavior Dengan Teknik Self-Management Pada Siswa X TKJ SMK Bina
Nusantara Ungaran ”.
1.2 . Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan masalah utama dalam penelitian ini adalah “ apakah konseling individual
pendekatan behavior dengan teknik self management dapat mengatasi perilaku membolos siswa kelas X TKJ SMK Bina Nusantara Ungaran
? ”. dari rumusan
masalah utama dapat dijabarkan tiga rumusan masalah meliputi :
1.2.1. Bagaimanakah gambaran perilaku membolos siswa kelas X TKJ SMK
Bina Nusantara Ungaran sebelum dilakukan konseling individual menggunakan pendekatan behavior dengan teknik self management?
1.2.2. Bagaimanakah gambaran perilaku membolos siswa kelas X TKJ SMK
Bina Nusantara Ungaran setelah dilakukan konseling individual menggunakan pendekatan behavior dengan teknik self management?
1.2.3. Apakah perilaku membolos siswa kelas X TKJ SMK Bina Nusantara
Ungaran dapat diatasi melalui konseling individual menggunakan pendekatan behavior dengan teknik self management?
1.3.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini
yaitu:
1.3.1. Untuk menggambarkan masalah perilaku membolos siswa siswa kelas X
TKJ SMK Bina Nusantara Ungaran sebelum dilakukan konseling individual menggunakan pendekatan behavior dengan teknik self
management 1.3.2.
Untuk mendeskripsikan gambaran masalah perilaku membolos siswa siswa kelas X TKJ SMK Bina Nusantara Ungaran setelah dilakukan
konseling individual menggunakan pendekatan behavior dengan teknik self management.
1.3.3. Untuk mengetahui masalah siswa kelas X TKJ SMK Bina Nusantara
Ungaran dapat diatasi melalui konseling individual menggunakan pendekatan behavior dengan teknik self management.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat toritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi ilmu bimbingan dan konseling, khususnya bagi konselor sekolah dalam menangani perilaku
indisiplin siswa di sekolah serta dapat memberi pengayaan teori, khusunya yang berkaitan dengan perilaku membolos siswa di sekolah.
1.4.2. Manfaat praktis
1.4.2.1. Bagi konselor
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam pemberian layanan konseling terutama layanan konseling individual dengan teknik
yang paling sesuai, efektif dan efisien sehingga dapat membantu mengurangi masalah perilaku membolos siswa.
1.4.2.2. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat digunakan peneliti untuk menambah pengalaman dalam melakukan penelitian dan sebagai acuan untuk mengembangkan
penelitian berikutnya yang terkait dengan mengatasi masalah perilaku membolos.
1.5 Sistematika Skripsi
Penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir dari skripsi. Bagian awal skripsi ini berisi tentang halaman judul,
abstrak, lembar pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran. Bagian inti skripsi, terdiri dari lima bab:
Bab 1: Pendahuluan terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,dan sistematika skripsi.
Bab 2: Kajian Pustaka. Bab ini memuat teori tentang perilaku membolos, konseling
individual, Konseling
Behavior, Teknik
Self Management,
konseling Behavior
dengan tekhnik
Self Management dalam mengatasi perilaku membolos, dan hipotesi.
Bab 3: Metode Penelitian, berisi tentang jenis penelitian, desain penelitian, variable penelitian, populasi dan subjek penelitian, alat
pengumpulan data, validitas dan realibilitas instrumen, dan teknik analisis data
Bab 4: Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab 5: Penutup berisi simpulan dan saran.
Bagian akhir skripsi terdiri atas daftar pustaka dan lampiran- lampiran yang menunjang dalam penulisan skripsi.
11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ilmiah membutuhkan landasan teoritik yang kuat. Hal ini bertujuan agar hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.
Teori-teori yang digunakan sebgai landasan akan dapat menunjukkan alur berfikir dari proses penelitian yang dilakukan. Untuk memberikan gambaran yang cukup
luas terlebih dahulu diuraikan penjelasan mengenai penelitian terdahulu yang melatar belakangi penelitian yang akan dilaksanakan. Selanjutnya akan diuraikan
kajian teoritis mengenai perilaku membolos, konseling individu, pendekatan behavior dan teknik self manajemen.
2.1. Penelitian Terdahulu