3.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
3.6.1. Validitas Instrumen
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik validitas konstrak. Menurut Sugiyono 2007: 352 menyatakan bahwa instrumen
dikontruksikan tentang aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli dan kemudian diteruskan
dengan uji coba instrumen. Peneliti juga menggunakan bantuan program komputer, yaitu program excel
untuk menghitung uji validitas. Masing- masing item akan dibandingkan dengan r tabel, dengan kriteria :
1. Apabila r hitung lebih dari r
tabel pada taraf signifikansi 5 maka dikatakan item kuesioner tersebut valid.
2. Apabila r
hitung kurang dari r tabel
pada taraf signifikansi 5 maka dikatakan item kuesioner tersebut tidak valid.
Berdasarkan pada hasil uji coba yang dilaksanakan pada siswa kelas XI TKJ 1 SMK Bina Nusantara Ungaran, maka diperoleh hasil yaitu dari 40 item ada
5 item dinyatakan tidak valid gugur, item yang tidak valid yaitu item nomor 1 0,013, item nomor 15 0,302, item nomor 21 0,168, item nomor 28 0,302,
dan item nomor 31 0,325. Kelima item yang tidak valid dihilangkandiabaikan. Sedangkan item yang dinyatakan valid atau sahih bergerak dari nilai terendah
0,411 sampai nilai tertinggi 0,862 ini menunjukkan bahwa nilai validitas alat ukur terpenuhi. Dengan demikian keseluruhan item yang digunakan berjumlah 35
karena dianggap sudah mewakili setiap indikator dan dinyatakan layak untuk
digunakan dalam penelitian. Hasil perhitungan validitas, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.
3.6.2. Reliabilitas Instrumen
Menurut Arikunto 2006:178, reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Sugiyono, 2007: 121, instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Jadi, instrumen yang reliabel adalah instrumen yang akan menghasilkan
data yang sama untuk mengukur obyek yang sama sehingga data itu dapat dipercaya.
Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan bantuan program komputer, yaitu program excel untuk menghitung uji reliabilitas. Masing- masing
item akan dibandingkan dengan r tabel, dengan kriteria: 1.
Apabila r hitung lebih dari r tabel pada taraf signifikansi 5 maka dikatakan
item kuesioner tersebut reliabel. 2.
Apabila r hitung kurang dari r
tabel pada taraf signifikansi 5 maka
dikatakan item kuesioner tersebut tidak reliabel. Berdasarkan uji instrument yang telah dihitung menggunakan program
excel diperoleh hasil uji reliabilitas yang menunjukkan bahwa inventori perilaku membolos memenuhi reliabilitas alat ukur, karena taraf signifikansi yang
digunakan adalah 5 dan jumlah responden 30 atau N=30, maka diperoleh r
tabel
= 0,361. Suatu instrumen dapat dinyatakan reliabel jika r
11
r
tabel
. Dalam perhitungan reliabilitas instrumen inventori perilaku membolos diperoleh r
11
=
0,961. Maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel karena r
11
= 0,961 r
tabel
=0,361. Hasil perhitungan reliabilitas, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.
3.7. Teknik Analisis Data