Perubahan Perilaku Membolos Siswa antara Sebelum dan Sesudah

Pada aspek sekolah rata-rata memperoleh presentase sebesar 40,7 yang juga masuk dalam kategori rendah. Persentase tesebut menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan pada permasalahan aspek sekolah yang menjadi penyebab timbulnya perilaku membolos seperti tidak senang dengan sikap guru, merasa kurang mendapat perhatian dari guru, dan terpengaruh oleh teman. Sedang pada aspek keluarga rata-rata klien memperoleh presentase sebesar 41,5 yang masuk dalam kategori rendah. Persentase tesebut juga menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan pada aspek keluarga yang menjadi penyebab timbulnya perilaku membolos seperti kurang mendapat perhatian dari orang tua, orang tua yang terlalu memanjakan anak, orang tua bersikap keras terhadap anak, dan ekonomi keluarga yang rendah.

4.1.3 Perubahan Perilaku Membolos Siswa antara Sebelum dan Sesudah

Mempe roleh Konseling Individual Pendekatan Behavior Teknik Self Management Sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, akan dipaparkan perubahan perilaku membolos anatara sebelum dan setelah dilakukan layanan konseling individual pendekatan Behavioral dengan teknik self management. Berikut perbedaan antara hasil pre test dan post test perilaku membolos siswa. Tabel 4.5 Perbedaan Perilaku Membolos Sebelum Dan Setelah Mengikuti Konseling Individual Pendekatan Behavior Teknik Self Management. No Klien Pre Test Post Test Penurunan Persentase Krite ria Persentase Krite ria 1. K – 1 79 Tinggi 47 Rendah 32 2. K – 2 70 Tinggi 44 Rendah 26 3. K – 3 86 Sangat tinggi 46 Rendah 40 4. K – 4 71 Tinggi 39 Rendah 32 5. K – 5 81 Tinggi 45 Rendah 36 6. K - 6 69 Tinggi 40 Rendah 29 Rata – Rata 76 Tinggi 43,5 Rendah 32,5 Perbedaan perilaku membolos siswa antara sebelum dan sesudah mengikuti konseling individual pendekatan Behavior teknik self management lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 4.3. Gambar Grafik 4.3 Persentase Perilaku Membolos Antara Sebelum Dan Setelah Mengikuti Konseling Individual Pendekatan Behavior Teknik Self Management Berdasarkan tabel 4.3 dan grafik 4.3 diketahui bahwa keseluruhan klien penelitian mengalami penurunan nilai yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari perbandingan antara hasil pre test dan post test responden. Persentase rata-rata perilaku membolos klien sebelum mendapatkan treatment dengan konseling individual pendekatan Behavior teknik self management adalah 76 dan termasuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa aspek penyebab timbulnya perilaku membolos juga masih tinggi. Sedangkan persentase rata-rata perilaku membolos setelah mendapatkan treatment dengan dengan konseling 10 20 30 40 50 60 70 80 90 K-1 K-2 K-3 K-4 K-5 K-6 79 70 86 71 81 69 47 44 46 39 45 40 P e rs e n ta se Klien Pre Test Post Test individual pendekatan Behavior teknik self management berubah menjadi 43,5 dan termasuk dalam kategori rendah. Hal tersbut berarti bahwa aspek penyebab timbulnya perilaku membolos menjadi rendah. Dengan demikian dapat dikethui bahwa telah terjadi penurunan aspek penyebab timbulnya perilaku membolos antara sebelum mendapatkan treatment dengan konseling individual pendekatan Behavior teknik self management dan setelah mendapatkan treatment dengan dengan konseling individual pendekatan Behavior teknik self management. Secara keseluruhan penurunan rata-rata perilaku membolos antara sebelum dan setelah mendapatkan treatment adalah sebesar 32,5. Masing- masing klien mengalami penurunan persentase perilaku membolos yang berbeda-beda. K-1 mengalami penurunan persentase perilaku membolos sebesar 32 setelah mendapatkan treatment. K-2 mengalami penurunan persentase perilaku membolos sebesar 26setelah mendapatkan treatment. K -3 mengalami penurunan persentase perilaku membolos sebesar 40 setelah mendapatkan treatment. K-4 mengalami penurunan persentase perilaku membolos sebesar 32 setelah mendapatkan treatment. K-5 mengalami penurunan persentase perilaku membolos sebesar 36 setelah mendapatkan treatment. Dan K-6 mengalami penurunan persentase perilaku membolos sebesar 29 setelah mendapatkan treatment. Selain terdapat perbedaan hasil pre test dan post test secara keseluruhan, terdapat juga perbedaan hasil pre test dan post test setiap aspek perilaku membolos. Berikut ini merupakan perbedaan hasil pre test dan post test dari setiap aspek perilaku membolos dari ke 6 klien: Tabel 4.6 Perbandingan Antara PreTest dan Post test setiap aspek perilaku me mbolos No Aspek Pre Test Post Test Penurunan Persentase Krite ria Persentase Krite ria 1 Pribadi 82,7 Tinggi 48,3 Rendah 34,4 2 Sekolah 78,2 Tinggi 40,7 Rendah 37,5 3 Keluarga 72,7 Tinggi 41,5 Rendah 31,2 Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa seluruh aspek mengalami penurunan. Pada aspek pribadi, hasil pre test menunjukan nilai sebesar 82,7 dengan kriteria tinggi, hasil post test turun menjadi 48,3 dengan kriteria rendah. Perubahan persentase tersebut dapat dimaknai bahwa telah terjadi penurunan permasalahan pada aspek pribadi yang menjadi faktor penyebab munculnya perilaku membolos setelah mendapatkan treatment dengan konseling individual pendekatan Behavior teknik self management. Pada aspek pribadi ini mengalami penurunan sebesar 34,4. Pada aspek sekolah, hasil pre test menunjukkan nilai sebesar 78,2 dengan kriteria tinggi, hasil post test turun menjadi 40,7 dengan kriteria rendah. Perubahan persentase tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan permasalahan pada aspek sekolah yang menjadi faktor penyebab munculnya perilaku membolos setelah mendapatkan treatment dengan konseling individual pendekatan Behavior teknik self management. Aspek sekolah ini mengalami penurunan sebesar 37,5. Sedang pada aspek keluarga, hasil pre test menunjukkan nilai sebesar 72,7 dengan kriteria tinggi, hasil post test turun menjadi 41,5 dengan kriteria rendah. Perubahan persentase tersebut juga menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan permasalahan pada aspek keluarga yang menjadi faktor penyebab munculnya perilaku membolos setelah mendapatkan treatment dengan konseling individual pendekatan Behavior teknik self management. Pada aspek keluarga ini mengalami penurunan sebesar 31,2.

4.1.4 Konseling Individual Pendekatan Behavior Teknik Self Management

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGATASI PERILAKU MEMBOLOS SEKOLAH MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR TEKNIK KONTRAK PERILAKU (Penanganan Kasus Pada Siswa SMP Negeri 4 Rembang)

38 233 360

MENGATASI KEBIASAAN MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS MELALUI KONSELING PERORANGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGELOLAAN DIRI PADA SISWA KELAS X TKJ SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN

1 15 296

Mengentaskan Masalah Orientasi Tujuan Penguasaan Rendah Menggunakan Layanan Konseling Individu Melalui Pendekatan Konseling Realita Pada Siswa Kelas XI SMK Bina Nusantara Ungaran Tahun 2011/2012.

0 0 1

Mengatasi Perilaku Konsumtif Melalui Konseling Behavior Dengan Menggunakan Teknik Behavior Contract Pada Siswa SMP Negeri 2 Ungaran Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

MENGATASI STRES SEKOLAH PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KENDAL MELALUI KONSELING INDIVIDU PENDEKATAN RATIONAL EMOTIF BEHAVIOR TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 1

Upaya Meningkatkan Kemampuan Kontrol Diri Dalam Proses Pembelajaran di Kelas Melalui pendekatan Konseling Behavioristik Dengan Teknik Self-Management Pada Siswa Kelas XI TKJ.2 di SMK Bina Nusantara Ungaran.

0 1 1

Meningkatkan On-Task Behavior Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Melalui Konseling Behavior Dengan Teknik Self Management (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI TKJ Di SMK Muhammadiyah 3 Weleri Tahun Ajaran 2012/2013).

1 5 404

Upaya mengurangi perilaku membolos melalui konseling individual dengan teknik behavior contract pada siswa SMP Negeri 6 Palu | Tutiona | Jurnal Konseling dan Psikoedukasi 6266 20709 1 PB

0 1 10

PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT TERHADAP PENGURANGAN PERILAKU MEMBOLOS SISWA KELAS XII SMK NEGERI 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 20162017

4 18 99

KONSELING INDIVIDUAL MENGATASI PERILAKU MEMBOLOS MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 3 99