Jenis Penelitian Mempersilahkan Mengidentifikasi perilaku yang Mengklarifikasi perilaku yang Mengidentifikasi peristiwa yang Mengidentifikasi intensitas perilaku Mengidentifikasi perasaan klien

32

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan konseling individu melalui pendekatan behavior dengan teknik self management dalam mengatasi perilaku membolos siswa. Metode eksperimen yaitu, ”suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara 2 faktor yang sengaja ditimbulkan peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor- faktor lain yang bisa mengganggu” Arikunto, 2006: 83. Dengan cara ini peneliti sengaja membangkitkan timbulnya sesuatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Dalam hal ini peneliti bermaksud untuk mengatasi perilaku membolos siswa menggunakan konseling indivisdu melalui pendekatan behavior dengan teknik self management kemudian peneliti bermaksud untuk mengetahui bagaimana akibat yang ditimbulkan.

3.2. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini yang digunakan adalah Pre Eksperiment Design. Penelitian ini juga biasa disebut dengan istilah Quasi Eksperiment atau eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu Arikunto, 2006: 84. Desain penelitian yang digunakan adalah pre test dan post test group. Dalam desain penelitian ini didalamnya melakukan 2 kali observasi pengukuran yaitu sebelum treatmen dan sesudah treatmen. Observasi pengukuran sebelum treatmen O 1 disebut pre test dan observasi pengukuran sesudah treatmen O 2 disebut post test. Perbedaan antara O 1 dan O 2 O 1 -O 2 diasumsikan sebagai efek dari treatment. Peneliti memberikan perlakukan berupa konseling individual dengan pendekatan behavioral dengan teknik self management pada siswa yang memiliki frekuensi perilaku membolos terbanyak kemudian peneliti ingin mengetahui pengaruh atau perubahan yang terjadi dari perlakuan yang diberikan. Desain ini secara umum dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain penelitian eksperimen pre- test and post-test one group design Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.2.1. Tahapan Pre-test

Tujuan dari pre-test dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku membolos siswa kelas X TKJ SMK Bina Nusantara Ungaran sebelum diberikan perlakuan. Pre-test ini diberikan kepada 6 orang dari siswa kelas X TKJ yang sebelumnya telah di seleksi terlebih dahulu. Setelah diberi pre-test kemudian dari X Treatment konseling individu menggunakan pendekatan behavioral dengan teknik self- O 1 Perilaku membolos sebelum treatment O 2 Perilaku membolos setelah treatment 6 siswa tersebut diberikan konseling individual dengan pendekatan behavior melalui teknik self management.

3.2.2. Pemberian treatment

Rencana pemberian treatment dalam penelitian diberikan kepada beberapa orang klien atau siswa yang telah dipilih. Selanjutnya dengan menggunakan konseling individu melalui pendekatan behavior dan teknik self-management perilaku membolos akan diatasi. Rencana pemberian treatment akan dilakukan minimal 6 kali pertemuan. Dengan rencana pertemuan sebagai berikut: Table 3.1 Rencana Pertemuan Konseling Individual No Perte muan Kegiatan Waktu 1 I Assesment 30-45 menit 2 II Assesment tahap 2 30-45 menit 3 III Goal Setting 30-45 menit 4 IV Teknik Implementasi 30-45 menit 5 V Teknik Implementasi tahap 2 30-45 menit 6 VI Evaluasi dan terminasi 30-45 menit Table 3.2 Rancangan treatmen yang akan diberikan NO TAHAPAN KEGIATAN 1 Assesment

a. Mempersilahkan

klien menceritakan permasalahannya Dalam hal ini, permasalahan yang akan di bahas adalah permasalahan klien yang melakukan perilaku membolos

b. Mengidentifikasi perilaku yang

bermasalah Perilaku yang bermasalah sudah ditemukan sebelumnya pada tahap pre test yaitu perilaku membolos

c. Mengklarifikasi perilaku yang

bermasalah Mengklarifikasi apakah hasil wawancara yang didapatkan sesuai dengan keadaan klien yang sesungguhnya.

d. Mengidentifikasi peristiwa yang

mengawali dan menyertai perilaku bermasalah Mengidentifikasi, hal apa yang menjadi alasan klien berperilaku membolos

e. Mengidentifikasi intensitas perilaku

bermasalah Mengidentifikasi berapa kali klien melakukan perilaku membolos

f. Mengidentifikasi perasaan klien

saat menceritakan perilaku bermasalah Menanyakan perasaan klien pada saat menceritakan permasalahan tentang perilaku membolosnya

g. Merangkum pembicaraan klien

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGATASI PERILAKU MEMBOLOS SEKOLAH MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR TEKNIK KONTRAK PERILAKU (Penanganan Kasus Pada Siswa SMP Negeri 4 Rembang)

38 233 360

MENGATASI KEBIASAAN MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS MELALUI KONSELING PERORANGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGELOLAAN DIRI PADA SISWA KELAS X TKJ SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN

1 15 296

Mengentaskan Masalah Orientasi Tujuan Penguasaan Rendah Menggunakan Layanan Konseling Individu Melalui Pendekatan Konseling Realita Pada Siswa Kelas XI SMK Bina Nusantara Ungaran Tahun 2011/2012.

0 0 1

Mengatasi Perilaku Konsumtif Melalui Konseling Behavior Dengan Menggunakan Teknik Behavior Contract Pada Siswa SMP Negeri 2 Ungaran Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

MENGATASI STRES SEKOLAH PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KENDAL MELALUI KONSELING INDIVIDU PENDEKATAN RATIONAL EMOTIF BEHAVIOR TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 1

Upaya Meningkatkan Kemampuan Kontrol Diri Dalam Proses Pembelajaran di Kelas Melalui pendekatan Konseling Behavioristik Dengan Teknik Self-Management Pada Siswa Kelas XI TKJ.2 di SMK Bina Nusantara Ungaran.

0 1 1

Meningkatkan On-Task Behavior Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Melalui Konseling Behavior Dengan Teknik Self Management (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI TKJ Di SMK Muhammadiyah 3 Weleri Tahun Ajaran 2012/2013).

1 5 404

Upaya mengurangi perilaku membolos melalui konseling individual dengan teknik behavior contract pada siswa SMP Negeri 6 Palu | Tutiona | Jurnal Konseling dan Psikoedukasi 6266 20709 1 PB

0 1 10

PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT TERHADAP PENGURANGAN PERILAKU MEMBOLOS SISWA KELAS XII SMK NEGERI 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 20162017

4 18 99

KONSELING INDIVIDUAL MENGATASI PERILAKU MEMBOLOS MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 3 99