merupakan salah satu faktor untuk memecahkan suatu masalah, yaitu sikap yang membuat orang menjadi senang akan suatu obyek, sedangkan faktor-faktor yang
penting yang dapat menyebabkan timbulnya minat tersebut adalah kesempatan untuk melakukan aktivitas fisik itu sendiri, perhatian, rasa tertarik, rasa senang,
keinginan untuk terlibat langsung dalam aktivitas dan faktor lain yang mempengaruhi timbulnya minat.
2.4 Belajar Gerak
Membahas pengertian dan batasan belajar gerak sudah barang tentu perlu diawali dengan mendiskusikan pengertian belajar secara umum, baru setelah itu
membicarakan pengertian yang lebih spesifik, yaitu menyangkut pengertian belajar gerak. Sedangkan gerak itu sendiri akan senantiasa mendapatkan
penjelasan secara komprehensif, termasuk gerak dalam hubungannya dengan keterampilan, olahraga, dan pendidikan jasmani dalam bagian-bagian berikutnya.
Belajar pada hakikatnya selalu terintegrasi dengan kehidupan manusia, demikian juga binatang. Peristiwa belajar yang dialami baik oleh manusia maupun
binatang pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam arti kata bahwa tanpa belajar baik manusia
maupun binatang, maka kelangsungan hidupnya bisa terancam. Hergenhahn dan Olson 1993 dalam Amung 1999:35 menyimpulkan bahwa, kemampuan one
trial learning pada binatang merupakan pelengkap dari instingnya agar binatang tersebut dapat mempertahankan kehidupannya. Demikian pula halnya dengan
manusia, agar mereka bisa terus mempertahankan hidupnya, maka mereka dituntut untuk senantiasa belajar dan belajar.
Setelah kita mengetahui pengertian dan batasan belajar secara umum, maka kita menjadi mudah untuk mendiskusikan pengertian dan batasan belajar
gerak Sebagaimana istilahnya belajar gerak dapat dijelaskan secara sederhana, yaitu sebagai salah satu proses yang mengarah pada upaya untuk memperoleh
perubahan perilaku yang berhubungan dengan gerak. Gerak dalam pengertian ini tentu saja erat kaitannya dengan keterampilan, sehingga perubahan perilaku yang
diharapkan dari belajar gerak menyangkut keterampilan gerak secara luas. Setiap tujuan pembelajaran gerak pada umumnya memiliki harapan
dengan munculnya hasil tertentu, hasil tersebut biasanya adalah berupa penguasaan keterampilan gerak. Keterampilan anak yang tergambarkan dalam
kemampuannya menyelesaikan tugas gerak tertentu akan terlihat mutunya dari seberapa jauh anak tersebut mampu melakukan tugas yang diberikan dengan
tingkat keberhasilan tertentu. Semakin tinggi tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas gerak tersebut maka semakin baik keterampilan anak
tersebut.
2.5 Hasil Belajar