Hasil Pengamatan Keterampilan Pemahaman Siswa Kognitif Hasil Pengamatan Aktivitas Guru

Gambar 7. Perbandingan Pengamatan Afektif Siswa Sumber: Hasil Penelitian. 2012 Peningkatan yang terjadi pada siklus II merupakan dampak lanjutan dari stimulus positif berupa penambahan materi audio visual tentang teknik dasar lompat jauh gaya jongkok yang membuat siswa lebih antusias, bersungguh- sungguh dan memudahkan mereka dalam mempelajari gerakan dan tahapan- tahapan dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok.

4.1.3 Hasil Pengamatan Keterampilan Pemahaman Siswa Kognitif

Hasil analisis penilaian pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran lompat jauh menggunakan pembelajaran media audio visual pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel 3 Tabel 3 Hasil Analisis Kognitif KOGNITIF SIKLUS I SIKLUS II 57,03 80,08 Sumber : Hasil Penelitian Siklus I dan Siklus II. 2012 60 65 70 75 80 85 Siklus I Siklus II 71.48 84.57 ASPEK AFEKTIF Dari tabel di atas diketahui bahwa hasil pengamatan kognitif pada siklus I mencapai 57 dan pada siklus II meningkat menjadi 80,08 Hasil pengamatan afektif pada siklus I dan II kemudian dianalisis dengan rumus Hake’s normalized gain sebagai berikut : Rata-rata siklus I : = 57,03 Rata-rata siklus II : = 80,08 Hake’s Normalized gain : Hasil yang diperoleh ternyata middle gain, yang berarti bahwa pemahaman siswa terhadap pembelajaran lompat jauh menggunakan pembelajaran media audio visual selama siklus I dan II meningkat cukup signifikan. Perbandingan hasil penilaian pemahaman siswa kognitif pada masing- masing siklus ditunjukkan pada gambar berikut : Gambar 8. Perbandingan Nilai Kognitif Sumber: Hasil Penelitian. 2012 20 40 60 80 100 Siklus I Siklus II 57.03 80.08 ASPEK KOGNITIF Peningkatan hasil tes kognitif dari siklus I ke siklus II yang cukup signifikan merupakan efek dari tindakan guru pada siklus II yang pada yang pada awal pembelajaran mengulas pertanyaan yang sulit bagi siswa, sehingga ketika mereka diajukan pertanyaan yang sama sebagian besar dari siswa mampu menjawab dengan benar. Media pembelajaran audio visual pada siklus II juga telah dikoreksi kekurangan serta penambahan video tentang teknik dasar yang belum ada pada siklus I, guru juga lebih matang ketika menerangkan materi audio visual pada siklus II sehingga siswa lebih antusias dan memperhatikan saat pembelajaran berlangsung.

4.1.4 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru

Hasil penilaian Pengamatan aktivitas guru pada pembelajaran lompat jauh menggunakan media pembelajaran audio visual pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel 4 Tabel 4. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru No Aspek yang Diamati Siklus I Siklus II 1. Pendahuluan a. Memotivasi Siswa Baik Baik b. Apersepsi Cukup Baik 2. Kegiatan Inti a. Mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil 5-10 orang Cukup Baik b. Masing-masing siswa diberi nomor diri Baik Baik c. Mengarahkan siswa untuk melaksanakanmendemonstrasikan materi Baik Baik d. Mengarahkan siswa untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan standar keamanan Cukup Baik e. Mengajak siswa untuk bertanya tentang Kurang Baik hal-hal yang belum dipahami 3. a. Penutup Baik Baik b. Penilaian Baik Baik c. Refleksi: Di akhir kegiatan guru memberi penguatan pada konsep- konsep yang ditemukan siswa sebagai simpulan dan guru mengumumkan kelompok terbaik pada hari itu Cukup Cukup 4. a. Pengelolaan waktu Kurang Baik 5. a. Penggunaan media pembelajaran Kurang Baik 6. Suasana KBM a. Semangat Guru b. Semangat Siswa Baik Baik Baik Baik Sumber : Hasil Penelitian Siklus I dan Siklus II. 2012 Data aktivitas guru menunjukkan bahwa pada siklus I secara umum sudah baik, namun ada beberapa komponen penilaian masih kurang yaitu kemampuan untuk mengajak siswa, pengelolaan waktu dan penggunaan media yang kurang optimal sehingga semangat siswa pada siklus I secara umum kurang maksimal. kekurangan-kekurangan ini kemudian diperbaiki di siklus II dan aktivitas pada siklus II secara umum baik.

4.1.5 Hasil Pengamatan Tanggapan Siswa

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA BERMAIN SIRKUIT BAGI SISWA KELAS V SDN SENGON 05 KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN BREBES TAHUN 2013

1 9 123

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENDAHULUAN Peningkatan Aktivitas Belajar Ipa Melalui Pendekatan Pembelajaran Savi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Anggaswangi Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 8

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Melalui Media Audio Visual Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 4 98

PENGGUNAAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MELENTING SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIDIKALANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PEMBELAJARAN LATIHAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 25

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X DI SMK HARAPAN STABAT TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 19

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN. 1 Pandeyan, Jatinom, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 5

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 7 16