HASIL PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan variasi kelincahan terhadap keterampilan dribbling sepakbola pada pemain SSB Bina Taruna Tambakromo Pati Tahun 2015. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti menggunakan analisis komparatif dua sampel berkolerasi. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai rata-rata antara dua kelompok data yang berpasangan. Berpasangan disini maksudnya adalah satu sampel mendapat perlakuan berbeda dari dimensi waktu. Untuk menganalisis dua sampel berkolerasi dengan jenis data interval rasio digunakan uji t-dua sampel sampel paired test.

4.1.1. DESKRIPSI DATA

Deskripsi data penelitian berfungsi untuk mempermudah pembacaan data penelitian. Deskripsi data penelitian meliputi data preetest dan data posttest dari penelitian yang dilakukan. Dalam bab ini akan disajikan data penelitian, dari data preetest dan data posttest keterampilan dribbling pemain SSB Bina Taruna Tambakromo Pati tahun 2015. Berikut deskripsi data yang diperoleh: Tabel 2. Preetest Keterampilan Dribbling Variabel N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Keterampilan Dribbling 20 23,96 19,03 425,6 21,27 1,52304 Sumber : Analisis Data Penelitian 2015 Tabel 2 menunjukkan bahwa pada pemain SSB Bina Taruna Tambakromo Pati tahun 2015 memperoleh nilai minimum = 23,96 detik, nilai maksimum = 19,03 detik, rata-rata = 21,27 detik, dan SD sebesar 1,52. Tabel 3. Posttest Keterampilan Dribbling Variabel N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Keterampilan Dribbling 20 20,15 16,10 425,6 17,95 0,99773 Sumber : Analisis Data Penelitian 2015 Tabel 3 menunjukkan bahwa pada pemain SSB Bina Taruna Tambakromo Pati tahun 2015 memperoleh nilai minimum = 20,15 detik, nilai maksimum = 16,10 detik, rata-rata = 17,95 detik, dan SD sebesar 0,99. 4.1.2. HASIL UJI PRASYARAT ANALISIS Agar memenuhi pesyaratan analisis dalam menguji penelitian, maka akan dilakukan uji analisis persyaratan, meliputi : uji normalitas data, uji homogenitas varians data, dan uji linieritas data. Adapun hasilnya akan dirangkum pada tabel dibawah ini. 4.1.2.1. Uji Normalitas Data Uji normalitas data ini menggunakan uji one-sample kolmogorof-smirnov. Dikatakan data berdistribusi normal jika nilai uji normalitas lebih dari 0,05 p0,05. Uji normalitas data masing-masing variabel meliputi kelincahan dan keterampilan dribbling, dengan anggota sampel 20 orang berdasarkan hasil pengukuran atau tes diperoleh hasil seperti tersaji pada table dibawah sebagai berikut : Tabel 4. Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kemampuan dribel preetest Kemampuan dribel posttest N 20 20 Normal Parameters a Mean 21.2750 17.9545 Std. Deviation 1.52304 .99773 Most Extreme Differences Absolute .091 .122 Positive .091 .122 Negative -.083 -.072 Kolmogorov-Smirnov Z .406 .546 Asymp. Sig. 2-tailed .996 .927 Sumber : Analisis Data Penelitian 2015 Hasil uji normalitas distribusi untuk preetest dan posttest memberikan hasil bahwa untuk preetest keterampilan dribbling berdistribusi normal sig. 0,996 = 99,6 5, sedangkan untuk posttest memberikan hasil bahwa keterampilan dribbling berdistribusi normal sig. 0,927 = 92,7 5. Artinya variabel kelincahan pemain sepakbola berdistribusi normal, karena nilai signifikasinya 0,05. 4.1.2.2. Uji Homogenitas Data Prasyarat berikutnya untuk memenuhi analisis yaitu melakukan uji homogenitas varians data. Uji homogenitas varians dihitung dengan menggunakan uji variance, kriteria uji jika signifikansi 0,05 data dinyatakan homogen, sebaliknya jika signifikansi 0,05 data dinyatakan tidak homogen. Berdasarkan uji homogenitas data menggunakan bantuan komputer program SPSS diperoleh hasil seperti tercantum pada tabel dibawah ini. Tabel 5. Uji Homogenitas Varians Data Test of Homogeneity of Variances Keterampilan_dribbling 3 Levene Statistic df1 df2 Sig. 4.053 1 38 .051 Sumber : Analisis Data Penelitian 2015 Berdasarkan pada hasil analisis menggunakan variance seperti tercantum pada tabel di atas terlihat jika nilai signifikasi p-value 0,051 0,05, maka dapat diketahui bahwa uji hasil homogenitas dinyatakan homogen karena dari hasil uji menggunakan Test Homogenity Variance signifikasinya 0,05. 4.1.2.3 Uji Linieritas Data Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier antara variabel predictor X dengan variabel kriterium Y secara signifikan atau tidak. Uji dilakukan dengan teknik analisis varians. Berdasarkan penghitungan uji linieritas, maka hasil data yang diperoleh dapat dilihat pada table dibawah ini. Tabel 6. Uji Linieritas Data ANOVA Table Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Kemampuan dribbling preetest Kemampuan dribbling posttest Between Groups Combined 43.792 18 2.433 8.650 .262 Linearity 22.514 1 22.514 80.051 .071 Deviation from Linearity 21.277 17 1.252 4.450 .358 Within Groups .281 1 .281 Total 44.073 19 Sumber : Analisis Data Penelitian 2015 Berdasarkan hasil output diatas, diperoleh nilai signifikasi = 0,358 lebih besar dari 0,05, yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel Variasi Kelincahan X dengan variabel Keterampilan Dribbling Y.

4.1.3. HASIL ANALISIS DATA

Dari tabel sebelum dan sesudah diberikan treatment berupa latihan variasi kelincahan terhadap keterampilan dribbling sepakbola pada pemain SSB Bina Taruna Tambakromo Pati tahun 2015, berikut peneliti sajikan hasil perhitungan analisis data melalui SPSS versi 16 sebagai berikut: Tabel 7. Paired Samples Statistics Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Keterampilan dribbling preetest 21.2750 20 1.52304 .34056 Keterampilan dribbling posttest 17.9545 20 .99773 .22310 Sumber : Analisis Data Penelitian 2015 Dari tabel group statistics diatas dapat dianalisis 1. Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah n1 dan n2 = 20 orang. 2. Dari data diatas menunjukan rata-rata preetest x sebesar 21.27 detik dan rata-rata posttest y sebesar 17.95 detik, serta standar deviasi Sx = 1,52 dan Sy = 0,99. Dengan standar error of mean Vx adalah 0,34 dan Vy adalah 0,22. Tabel 8. Paired Samples Correlations Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Keterampilan dribbling preetest Keterampilan dribbling posttest 20 .715 .000 Sumber : Analisis Data Penelitian 2015 Pada output tabel Paired samples correlations diatas menunjukkan data tentang ada tidaknya kolerasi antara variabel sebelum dan sesudah, atau menunjukkan data kolerasi antara sebelum diberikan latihan variasi kelincahan dan sesudah diberikan latihan variasi kelincahan diperoleh hasil sebesar 0,715. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara keterampilan dribbling variabel Y sebelum dan sesudah mendapatkan latihan variasi kelincahan variabel X. Tabel 9. Paired Samples Test Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Keterampilan dribbling pretest - Keterampilan dribbling posttest 3.32050 1.06907 .23905 2.82016 3.82084 13.890 19 .000 Sumber : Analisis Data Penelitian 2015

4.1.4. UJI HIPOTESIS

Hipotesis dalam penelitian ini: Ho: tidak ada perbedaan tingkat keterampilan dribbling sepakbola pada pemain SSB Bina Taruna Tambakromo Pati tahun 2015 sebelum dan sesudah mendapatkan latihan variasi kelincahan. Ha: ada perbedaan tingkat keterampilan dribbling sepakbola pada pemain SSB Bina Taruna Tambakromo Pati tahun 2015 sebelum dan sesudah mendapatkan latihan variasi kelincahan. Pengambilan keputusan dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: A. Berdasarkan perbandingan antara dan Jika: α2, maka Ho ditolak Jika: α2, maka Ho diterima Diketahui output adalah 13,89 yang diperoleh dari tabel Paired Sample Test, sedangkan data dicari pada tabel t didapat angka 2,092. Tingkat signifikasi a adalah 5 atau tingkat kepercayaan 95 df degree of freedom atau derajat kebebasan adalah n-1 atau 20-1=19. Uji dilakukan dua sisi karena akan diketahui apakah rata-rata sebelum sama dengan sesudah atau tidak. Perlunya dua sisi dapat diketahui pula dari output SPSS yang menyatakan 2 tailed. Membandingkan dan ternyata = 13,89 α2 = 2,092, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya latihan variasi kelicahan berpengaruh meningkatkan keterampilan dribbling sepakbola pada pemain SSB Bina Taruna Tambakromo Pati tahun 2015. B. Berdasarakan nilai probabilitas Sig. 1. Jika Sig α maka Ho diterima 2. Jika Sig α maka Ho ditolak Untuk uji dua sisi, maka nilai α dibagi 2, sehingga kreteria pengujian menjadi: 1. Jika Sig 0,052 maka Ho diterima 2. Jika Sig 0,052 maka Ho ditolak Dari tabel Paired Sample Test diatas terlihat bahwa adalah 13,89 dengan nilai probabilitas sig = 0,000 dan nilai taraf signifikan α 0,052 = 0,025. Oleh karena nilai probabilitas 0,000 0,025, maka Ho ditolak. Artinya jika Ho ditolak maka Ha diterima, sehingga keputusannya: Ada perbedaan tingkat keterampilan dribbling sepakbola sebelum dan sesudah mendapatkan latihan variasi kelincahan. Dalam output juga disertakan perbedaan mean sebesar 3,32 yaitu selisih rata-rata tingkat keterampilan dribbling sepakbola antara sebelum dan sesudah diberi latihan variasi kelincahan.

4.1.5. PERSENTASE PENINGKATAN

Berdasarkan tabel paired samples statistics diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk data preetest adalah sebesar 21,27 dan nilai rata-rata untuk data posttest adalah sebesar 17.95. Hasil ini menunjukkan keterampilan dribbling pemain SSB Bina Taruna Tambakromo tahun 2015 setelah berlatih dengan latihan kelincahan meningkat sebesar 3,32 atau sebesar 18,49 dari saat preetest. Dalam hal ini dapat dikatakan pengaruh yang diberikan latihan variasi kelincahan terhadap keterampilan dribbling sepakbola adalah sebesar 18,49.

4.2. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN AGILITY LADDER EXERCISE DENGAN METODE LATERAL RUN DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PADA PEMAIN SSB PELANGI U17 TAHUN 2015

1 23 101

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING SIRKUIT DAN METODE BERMAIN TERHADAP KECEPATAN DRIBBLING BOLA PADA PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA PELANGI TAHUN 2015

2 10 93

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI-VARIASI LATIHAN DRIBBLING PADA PEMAIN USIA 10-12 TAHUN SSB SEJATI PRATAMA TAHUN 2017.

0 3 21

PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN DRIBBLING SEPAKBOLA TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING ATLET U-15 SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

0 3 20

PENGARUH VARIASI LATIHAN DRIBBLING TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING PEMAIN USIA 14-15 SEKOLAH SEPAKBOLA GUMARANG TAHUN 2016.

0 3 16

PENGARUH PEMBERIAN VARIASI LATIHAN DRIBBLING TERHADAP HASIL DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA USIA 14-17 TAHUN SSB VAN DUYNHOVEN SARIBUDOLOK TAHUN 2016.

0 2 20

PENGARUH VARIASI LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL EKSTRAKURIKULER SMA YAPIM MABAR TAHUN 2016.

0 6 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY DAN SLALOM DRIBBLING TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15 TAHUN (SSB) SINAR PAGI BANDAR SETIATAHUN 2014/2015.

1 2 19

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KALASAN.

7 60 130

Pengaruh Latihan Dribbling Zig-Zag dan Dribbing Bolak–Balik Terhadap Keterampilan Dribbling Pemain Sepakbola Bintang Selatan - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 20