Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

dari segi menendang bola, menggiring bola, dan dari segi permainan saat bertanding maupun saat sesi game.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu faktor penting dalam penelitian karena hubungan dengan data yang diperoleh dalam penelitian. Menurut Suharsimi 2005: 207 berpendapat bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik. Selanjutnya, metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2011:72. Berdasarkan definisi dari beberapa ahli tersebut, dapat dipahami bahwa penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes keterampilan dribbling. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data preetest melakukan dribbling sebelum sampel diberikan perlakuan atau treatment, dan data posttest setelah sampel diberikan perlakuan atau treatment dengan menggunakan metode latihan variasi kelincahan yaitu shuttle run, zig- zag run, dan three corner drill. Teknik atau cara pengambilan data penelitian sebanyak 16 kali perlakuan treatment. Hal ini sesuai yang dikemukakan oleh Tjaliek Sugiardo dalam Wisma Nugraheni 2009:33, bahwa proses latihan selama 16 kali sudah dapat dikatakan terlatih sebab sudah ada perubahan yang menetap. Selain itu sampel yang digunakan adalah pemain yang memiliki tingkat keterampilan rata-rata yang cukup bagus, jadi dikhawatirkan apabila frekuensi latihannya lebih banyak lagi akan terjadi kelelahan yang berlebihan sehingga akan berakibat buruk bagi pemain itu sendiri. Serta mengingat beban waktu, biaya hingga tenaga terbatas yang dimiliki oleh peneliti. Program latihan yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan cara sirkuit training, 20 pemain yang menjadi sampel akan dibagi menjadi 3 kelompok untuk melakukan latihan shuutle run, kemudian dilanjutkan dengan zig-zag run, dan kemudian yang terakhir yaitu latihan three corner drill. Program latihan akan dilakukan selama satu bulan, latihan dilakukan empat kali dalam satu minggu, yaitu hari selasa, kamis, sabtu dan minggu mulai pukul 15.30-17.00 WIB.

3.5. Instrument Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN AGILITY LADDER EXERCISE DENGAN METODE LATERAL RUN DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PADA PEMAIN SSB PELANGI U17 TAHUN 2015

1 23 101

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING SIRKUIT DAN METODE BERMAIN TERHADAP KECEPATAN DRIBBLING BOLA PADA PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA PELANGI TAHUN 2015

2 10 93

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI-VARIASI LATIHAN DRIBBLING PADA PEMAIN USIA 10-12 TAHUN SSB SEJATI PRATAMA TAHUN 2017.

0 3 21

PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN DRIBBLING SEPAKBOLA TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING ATLET U-15 SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

0 3 20

PENGARUH VARIASI LATIHAN DRIBBLING TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING PEMAIN USIA 14-15 SEKOLAH SEPAKBOLA GUMARANG TAHUN 2016.

0 3 16

PENGARUH PEMBERIAN VARIASI LATIHAN DRIBBLING TERHADAP HASIL DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA USIA 14-17 TAHUN SSB VAN DUYNHOVEN SARIBUDOLOK TAHUN 2016.

0 2 20

PENGARUH VARIASI LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL EKSTRAKURIKULER SMA YAPIM MABAR TAHUN 2016.

0 6 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY DAN SLALOM DRIBBLING TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15 TAHUN (SSB) SINAR PAGI BANDAR SETIATAHUN 2014/2015.

1 2 19

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KALASAN.

7 60 130

Pengaruh Latihan Dribbling Zig-Zag dan Dribbing Bolak–Balik Terhadap Keterampilan Dribbling Pemain Sepakbola Bintang Selatan - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 20