2.2. Kerangka Berfikir
2.2.1. Pengaruh latihan kelincahan terhadap keterampilan dribbling sepakbola Permainan sepakbola adalah merupakan permainan perebutan yaitu
memperebutkan bola dari lawan guna diumpan ke teman yang berdiri bebas dan berusaha menembak ke arah gawang lawan. Hal ini dapat dilakukan apabila
pemain memiliki kelincahan yang baik. Kelincahan dalam sepakbola diperlukan sekali dalam melakukan gerak
tipu pada saat dribbling. Sebab dengan kelincahan yang baik seorang pemain sepakbola dapat dengan cepat merubah arah dan posisinya saat dribbling,
sehingga lawan akan kesulitan mengejar dan merebut bola selain itu juga dengan memiliki kelincahan yang baik maka akan meminimalisirkan cedera.
Dribbling sambil berlari melewati lawan yang menghadang dimana kejadian di lapangan tidak menutup kemungkinan bahwa seorang pemain bisa dihadang
oleh dua bahkan sampai tiga pemain. Oleh sebab itu pemain dituntut memiliki kelincahan. Lincah dalam memainkan bola, lincah pergerakan kaki foot work
sangat membantu pemain melepaskan diri dari hadangan lawan M. M. Faruq, 2008:26.
Berdasarkan definisi kelincahan tersebut diatas, apabila dihubungkan dengan definisi dribbling bola yaitu membawa bola sambil berlari dan bola tetap
dala penguasaan untuk dimainkan. Kemudian dikaitkan lagi dengan prinsip dribbling bola yaitu jumlah dari pada kecakapan mengontrol bola di daerah
terbatas dengan langkah terbatas diwaktu pemain sedang berlari, berhenti, berputar dan sanggup mengubah arah serta kecakapan dribbling bola secara
tiba-tiba. Maka dapat disimpulkan bahwa unsur kelincahan dapat mendukung peningkatan keterampilan dribbling bola dalam permainan sepakbola.
2.3. Hipotesis
Hipotesis dalam sebuah penelitian, dimaksudkan untuk menjawab suatu pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan itu masih kurang ataupun masih lemah
dan bersifat sementara, oleh sebab itu perlu dibuktikan kebenarannya dan kenyataannya.
Berdasarkan permasalahan dan landasan teori yang ada, maka penulis mengajukan hipotesis yang berbunyi ”Ada Pengaruh Latihan Variasi Kelincahan
Terhadap Keterampilan Dribbling Sepakbola Pada Pemain SSB Bina Taruna Tambakromo Pati Tahun 2015
”
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah rangkaian dari cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis
serta pertanyaan dan isu yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan ditetapkan berdasarkan pada tujuan penelitian yang diharapkan.
Menurut sutrisno Hadi 1988:4 metodologi penelitian memberikan garis- garis yang cermat dan mengajukan syarat-syarat yang sistemtis, dengan maksud
untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dalam penelitian mempunyai kualitas ilmiah yang tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang
berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
eksperimen. Dasar penggunaan metode ini adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan memberikan perlakuan kepada subjek yang diakhiri dengan
suatu bentuk tes guna mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan. Suharsimi Arikunto 2010: 9 menjelaskan bahwa : metode eksperimen adalah
suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengimplementasi atau
mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang akan digunakan,
sehingga penelitian dapat dilaksanakan secara terprogram dan sistematis. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :