Uji t Uji Parsial Uji F Uji Simultan

bahwa nilai Komite Audit berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan CFROA. Hal ini menggambarkan ketika nilai Komite Audit naik, maka nilai Kinerja Keuangan CFROA juga akan naik.

4.4.1. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari uji parsial uji t dan uji simultan uji F. Uji parsial digunakan untuk menguji pengaruh variabel- variabel independen secara masing-masing terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji t, sedangkan uji simultan digunakan untuk menguji hipotesis bahwa ada atau tidak pengaruh secara bersama-sama antar variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji F.

4.4.1.1. Uji t Uji Parsial

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara individu parsial variabel independen Kepemilikan Institusional, Proposi Dewan Komisaris Independen, dan Komite Audit mempengaruhi variabel dependen Kinerja Keuangan CFROA secara signifikan atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai signifikan dengan taraf signifikan α 0,05. Apabila nilai signifikansi hasil perhitungan kurang dari nilai signifikan α 0,05, maka H ditolak dan H a diterima. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 4.5. Berdasarkan tabel 4.5, secara terperinci dihasilkan pengujian sebagai berikut: 1. Variabel Kepemilikan Institusional mempunyai t hitung sebesar 0,514 dengan nilai taraf signifikansi sebesar 0,609 dimana nilai ini 0,05. Hal ini berarti bahwa H diterima dan H a ditolak, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa kepemilkan institusional mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan CFROA, ditolak. 2. Variabel Proposi Dewan Komisaris Independen mempunyai t hitung sebesar -0,301dengan nilai taraf signifikansi sebesar 0,765 dimana nilai ini 0,05. Hal ini berarti bahwa H diterima dan H a ditolak, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa Proposi Dewan Komisaris Independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan CFROA, ditolak. 3. Variabel Komite Audit mempunyai t hitung sebesar 2.906 dengan nilai taraf signifikansi sebesar 0,005 dimana nilai ini 0,05. Hal ini berarti bahwa H ditolak dan H a diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa komite audit mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan CFROA, diterima.

4.4.1.2. Uji F Uji Simultan

Hasil perhitungan uji F dengan menggunakan SPSS 16.0 dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 10.434 3 3.478 2.866 .046 a Residual 60.674 50 1.213 Total 71.108 53 a. Predictors: Constant, Komite audit, Proposi dewan, Kep Institusional b. Dependent Variable: CFROA Sumber: data sekunder yang diolah, 2012 Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan taraf signifikansi dengan α 0,05. Syarat hipotesis dapat diterima apabila taraf signifikansi kurang dari α 0,05. Hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 2,866 dengan taraf signifikansi sebesar 0.046 α 0,05. Jadi H ditolak dan H a diterima, maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabel kepemilikan instusional, Proposi Dewan Komisaris Independen dan komite audit secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja keuangan CFROA, diterima.

4.4.1.3 Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 14 22

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 11 100

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCETERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 5 14

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

PENDAHULUAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

0 1 7

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 12

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

1 1 10

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 23

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

2 5 4