disebutkan bahwa jumlah anggota komite audit sekurang-kurangnya 3 tiga orang, termasuk ketua komite audit. Variabel ini diukur secara numeral, yaitu
dilihat jumlah nominal dari anggota audit.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan metode atau cara yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan bagi suatu penelitian. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu pengumpulan data data sekunder dan dokumen yang relevan
dengan objek penelitian berupa data dari Bank Indonesia. Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah:
1. Daftar Perbankan di Bursa Efek Indonesia BEI 2. Data Laporan Keuangan di Indonesian Capital Market Directory ICMD
3. Data yang dikumpulkan mempunyai nilai CFROA yang positif
3.4 Pengujian Normalitas Data
Pengujian ini dilakukan untuk melihat bahwa suatu data terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dengan uji grafik probability plot yang
membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Distribusi normal membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data akan dibandingkan dengan
garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali,
2007:110. Selain itu digunakan uji kolmogorov smirnov. Apabila besarnya nilai kolmogorov smirnov mempunyai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data
terdistribusi normal.
3.5 Pengujian Asumsi Klasik
Suatu model dinyatakan baik untuk alat prediksi apabila mempunyai sifat- sifat tak bias linier terbaik suatu penaksir Gujarati, 2006:65. Disamping itu suatu
model dikatakan cukup baik dan dapat dipakai untuk memprediksi apabila sudah lolos dari serangkaian uji asumsi klasik. Pengujian dengan asumsi klasik
dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
3.5.1. Uji Multikolinearitas
Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan sempurna antar variabel independen pada model regresi Ghozali,
2007:91. Dalam hal ini yang akan diuji bukan ada tidaknya multikolinearitas namun berbahaya atau tidaknya, sebab tidak ada suatu persamaanpun tanpa
multikolinearitas. Uji terhadap multikolinearitas merupakan pengujian untuk melihat adanya keterkaitan hubungan antar variabel independen. Penelitian
yang mengandung multikolinearitas akan berpengaruh terhadap hasil penelitian sehingga penelitian tersebut menjadi tidak berfungsi.
3.5.2. Uji Autokorelasi
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya, dengan kata lain, pengujian ini dimaksudkan untuk melihat adanya hubungan antara dua
observasi satu dengan data yang lainnya dalam 1 variabel. Penentuan ada tidaknya gejala autokorelasi dapat diketahui dengan
membandingkan antara nilai D-W hitung dengan nilai D-W tabel. jika
didapatkan dari analisis bahwa nilai D-W hitung antara -2 dan +2, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala autokorelasi dalam model tersebut
Santoso, 2000:219
3.5.3. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan variasi dari kesalahan residual melalui satu pengamatan
ke pengamatan yang lain Santoso, 2002:208, dengan kata lain pengujian ini dimaksudkan untuk melihat jarak kuadrat titik-titik sebaran terhadap garis
regresi. Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dilakukan dengan
melakukan uji glejser. Uji glejser meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen dengan persamaan regresi :
│Ut│= α + βXt + vt Dimana Ut adalah unsur kesalahan Ghozali, 2007:108.
Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
3.6 Metode Analisis Data
Setelah data tersebut diolah kemudian dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini, akan digunakan
analisis regresi linier berganda, yaitu studi mengenai ketergantungan suatu variabel terikat dengan suatu variabel bebas dengan tujuan untuk mengestimasi
dan atau memprediksi rata-rata populasi atau rata-rata nilai variabel dependen
berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui Gujarati dalam Ghozali, 2007:81
Penelitian ini akan menggunakan persamaan regresi linier berganda dengan menggunakan kuadrat terkecil dengan formulasi sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Dimana: Y
= variabel terikat a
= konstanta X
1
= Kepemilikan Institusional X
2
= Proposi Dewan Komisaris Independen Independen X
3
= Komite Audit b
1
-b
4
= koefisien regresi dari tiap-tiap variabel bebas
3.7 Pengujian Hipotesis