Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul
“Survei Proses Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan oleh Guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Karanganyar
Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 20122013 ”.
Adapun alasan pemilihan judul adalah sebagai berikut : 1.
Evaluasi merupakan perangkat kegiatan belajar mengajar yang sangat menentukan berhasil dan tidaknya proses belajar mengajar.
2 Proses evaluasi harus dilakukan secara berkesinambungan, tepat, benar,
dan sesuai dengan pedoman yang berlaku.
2.1 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh guru Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri se-Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 20122013?.
2.2 Penegasan Istilah
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengarah pada tujuan penelitian yang akan dilakukan maka perlu adanya beberapa penjelasan istilah,
antara lain :
2.2.1 Survei
Menurut Suharsimi Arikunto 1998:321, survei adalah salah satu jenis penelitian untuk mengetahui pendapat dari informasi yang diperoleh dari peneliti
dapat dikumpulkan dari seluruh polupasi dan dapat pula dari sebagian populasi. Survei yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara pengumpulan data atau
informasi mengenai proses evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang dilakukan guru-guru pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan dengan menggunakan observasi dan angket.
2.2.2 Evaluasi
Secara luas evaluasi memiliki arti sebagai suatu proses yang menentukan kondisi, dimana tujuan yang telah dicapai. Definisi tersebut menerangkan secara
langsung hubungan evaluasi dengan tujuan suatu kegiatan yang mengukur derajat, dimana suatu tujuan dapat dicapai. Sebenarnya evaluasi juga merupakan proses
memahami, memberi arti, mendapatkan, dan mengkomunikasikan suatu informasi bagi keperluan pengambilan keputusan. Sukardi,2009:1
2.2.3 Proses Pelaksanaan Evaluasi
Proses evaluasi dalam penelitian ini maksudnya adalah suatu kegiatan dalam melakukan evaluasi atau penilaian yang dilakukan oleh evaluator dalam
hal ini adalah guru.
2.2.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan adalah proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani,
mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat yang aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara sak
sama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif dan afektif setiap siswa. Samsudin,2008;2
2.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui proses pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh guru
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri se-Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 20122013.
2.4 Manfaat Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat yang kurang lebih sebagai berikut :
1. Dapat digunakan sebagai referensi dan sumbangan dalam pelaksanaan
evaluasi belajar mengajar khususnya mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
2. Diharapkan dapat memberikan gambaran tentang aspek-aspek apa saja yang
perlu dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan untuk melaksanakan proses evaluasi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang lebih baik.
10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan
ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara saksama untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa. Samsudin,2008:2
Menurut Supandi 1992:2, pendidikan jasmani adalah proses interaksi sistematik antara anak didik dan lingkungan yang dikelola melalui pengembangan
jasmani secara efektif dan efisien menuju pembentukan manusia seutuhnya. Hal ini kemudian disusun secara sistematik dalam bentuk kegiatan belajar-mengajar
untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial siswa.
Dengan demikian, pendidikan jasmani adalah upaya pengembangan semua potensi secara efektif dan efisien yang dimiliki siswa seperti potensi fisik,
kognitif, kreatifitas, ketrampilan bekerjasama. Serta untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan
perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi.