ini dapat bersumber dari pihak guru, siswa atau bahan ajar proses belajar- mengajar. Secara garis besarnya prinsip-prinsipnya dikemukakan sebagai berikut:
2.7.1 Prinsip Belajar Mengajar Berpusat pada Guru
Prinsip proses belajar-mengajar yang bersumber pada guru berpendapat bahwa faktor penting dalam proses belajar-mengajar itu adalah guru. Oleh karena
itu segala hal yang bersangkut paut dengan proses belajar-mengajar harus selalu dikaitkan dengan guru. Guru sebagai subjek dari proses mengajar dan siswa
menjadi objek dalam proses tersebut. Ditinjau dari berbagai sudut pandang, baik fisik, mental ataupun sosial
guru lebih matang daripada siswa. Karena kelebihan itu, guru mempunyai pengaruh nyata terhadap siswanya. Pengetahuan, pengalaman keterampilan, sikap
dan nilai yang terpancarkan dari guru akan diserap siswa. Oleh karena itu guru berwenang untuk menetapkan jalannya pelajaran, bahan ajar, tempat, media dan
tingkat keberhasilan belajar yang dicapai siswanya. Prinsip ini merupakan prinsip yang paling tua yang masih banyak dianut.
Namun begitu, prinsip ini mengandung juga kelemahan-kelemahannya. Tidak sikap siswa dipahami oleh guru. Walaupun guru sudah mempersiapkan berbagai
usaha pengajaran secermat mungkin, namun banyak siswa yang gagal mencapai tujuan pengajaran yang ditetapkan guru. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan
dan penetapan guru ini justru kurang serasi dengan kondisi anak. Guru merupakan faktor utama dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu guru dituntut agar
proses belajar-mengajar dapat menjadi efektif dan efisien.
2.7.2 Prinsip Belajar Mengajar Berpusat Kepada Siswa
Prinsip lain dari proses belajar-mengajar adalah pendekatan proses belajar- mengajar berpusat pada siswa. Karena pendekatan yang belajar adalah siswa oleh
karena itu yang menjadi titik pusat proses belajar-mengajar adalah siswa. Kedudukan siswa dalam proses belajar-mengajar adalah hakiki. Karena
siswa belajar dan aktif, siswa dapat dipandang sebagai subjek atau pelaku proses belajar. Proses belajar itu tidak terjadi pada diri siswa. Siswa tidak hanya pasif
menerima, menyesuaikan, atau mengulang apa yang diberlakukan atas dirinya. Siswa pada dasarnya berinisiatif, berinteraksi, pemikul tanggung jawab dan
penilai yang jeli dalam proses belajar. Metode proses belajar-mengajar yang mendasarkan pada prinsip siswa
sebagai pusat telah banyak diciptakan. Namun yang populer pada saat ini adalah metode pemecahan masalah, metode discoveri dan metode belajar siswa aktif.
2.7.3 Prinsip Berpusat pada Bahan Ajar