Faktor-faktor yang Turut diperhatikan Dalam Penilaian Kriteria Penilaian

2.11.2 Faktor-faktor yang Turut diperhatikan Dalam Penilaian

Walaupun hal yang dinilai tidak sama bagi setiap sekolah, namun ini secara garis besar dapat ditentukan unsur umum dalam penilaian yang menyangkut faktor-faktor yang harus dipertimbangkan. Unsur umum tersebut adalah sebagai berikut. 1 Prestasipencapalan achievement. Nilai prestasi harus mencerminkan tingkatan-tingkatan siswa sejauh mana telah dapat mencapai tujuan yang ditetapkan di setiap bidang studi. Simbol yang digunakan untuk menyatakan nilai, baik huruf maupun angka, hendaknya hanya merupakan gambaran tentang prestasi saja. Unsur pertimbangan atau kebijaksanaan guru tentang usaha dan tingkah laku siswa tidak boleh ikut berbicara pada nilai tersebut. 2 Usaha effort. Terpisah dan nilai prestasi, guru dapat menyampalkan laporannya kepada orang tua siswa. Laporan atau nilai tidak boleh dicampuri denga nilai prestasi sama sekali. Yang sering terjadi adalah kecenderungan dari guru untuk menilai unsur tisalia ini lebih rendah bagi anak yang prestasinya rendah dan sebaliknya. 3 Aspek pribadi dan sosial personal and social characteristics Unsur ini juga perlu dilaporkan terutama yang berhubungan dengan berlangsungnya proses belajar-mengajar, misahnya. Mentaati tata tertib sekolah. Dalam memberikan nilai pribadi ini harus hati-hati sekali. Rentangan nilai sebaiknya tidak usah lebar-lebar lebih baik 6 - 10. Lebili baik lagi jika diterangkan dengan khusus dan jelas sehingga mudah dimengerti oleh guru pembimbing dan siapa saja. 4 Kebiasaan bekerja working hubits. Yang dimaksud disini adalah hal-hal yang berhubungan dengan kebiasaan melakukan tugas. Misalnya: segera mengerjakan PR, keuletan dalam usaha, bekerja teliti, kerapihan kerja, dan sebagainya.

2.11.3 Kriteria Penilaian

2.11.3.1 Pendekatan Acuan Patokan PAP PAP merupakan pendekatan penilaian yang membandingkan hasil pengukuran seorang siswa dengan suatu patokan atau batas lulus, yang merupakan penguasaan minimum yang ditetapkan lebih dulu sebelum proses pembelajaran. PAP disebut juga “Criterion Referenced Evaluation atau Standard Absolut”. Batas lulus ditentukan sebagai batas keberhasilan minimum. Siswa dianggap telah menguasai materi ajar bila bisa mencapai batas lulus dan mereka diperbolehkan mempelajari materi lebih lanjut. Sedang siswa yang belum mencapai batas lulus harus mengulang materi ajar tersebut. PAP bersifat tetap. Pada PAP penetapan “batas lulus” merupakan hal yang pokok. 2.11.3.2 Pendekatan Acuan Norma PAN Pan adalah penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa terhadap hasil belajar siswa yang lain dalam kelompoknya. PAN disebut juga “Norma Referenced Evaluation atau Relative Standard”. PAN dapat dipakai untuk semua mata ajaran dari yang paling teoritis sampai mata ajaran ketrampilan. PAN pada dasarnya menggunakan “Curve Normal” dan hasil-hasil penghitungannya sebagai dasar penilaian. Kurve ini dibentuk dengan mengikutsertakan semua angka hasil tes untuk membandingkan atau menafsirkan angka yang diperoleh masing-masing siswa ialah angka rata-rata mean=x dan angka simpangan baku standard deviasi=SD. Pada PAN ada dua hal pokok yang dilakukan oleh pengajar: 1. Menetapkan pengikut ujian yang akan diluluskan 2. Menetapkan batas lulus

2.11.4 Teknik dan Instrumen Penilaian

Dokumen yang terkait

SURVEI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SDLB SE KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2012 2013

2 32 130

SURVEI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI SE KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 128

SURVEY PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 3 23

(ABSTRAK) SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMP SE KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 2

Survei Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP se- Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal tahun 2008/2009.

0 0 1

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Terhapdap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat SMP Se-Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.

0 0 81

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMP SE-KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN 2008.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMP SE-KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN 2008 (ABSTRAK).

0 0 2

SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMP SE KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 66

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN.

0 0 104