2. Output
Yang dimaksud sebagai output atau keluaran adalah bahan jadi yang dihasilkan oleh transformasi. Yang dimaksud pembicaraan ini adalah siswa
lulusan sekolah yang bersangkutan. 3.
Transformasi Yang dimaksud dengan transformasi adalah mesin yang bertugas mengubah
bahan mentah menjadi bahan jadi. Dalam dunia sekolah, sekolah itulah yang dimaksud dengan transformasi. Unsur-unsur yang berfungsi sebagai faktor
penentu dalam kegiatan sekolah tersebut antara lain : 1. Siswa sendiri
2. Guru dan personal lainnya 3. Bahan pelajaran
4. Metode mengajar dan sistem evaluasi 5. Sarana penunjang
6. Sistem administrasi 4.
Umpan balik Umpan balik adalah segala informasi baik yang menyangkut output maupun
transformasi. Suharsimi Arikunto, 2009 : 3
2.10.2 Tujuan dan Fungsi Evaluasi
Kualitas suatu pembelajaran dalam kenyataan ditentukan, antara lain oleh program-program pembelajaran yang telah dikembangkan. Program pembelajaran
itu berupa Satuan pelajaran dengan komponen-komponennya. Maka tujuan
evaluasi pembelajaran adalah menentukan kualitas program baik secara keseluruhan maupun sebagian komponen secara terpisah. Achmad
Sugandi,2008:117 Evaluasi dalam pendidikan jasmani pada umumnya digunakan untuk:
1 Memberikan informasi kepada siswa tentang kemajuan dan status belajarnya
2 Membuat pertimbangan tentng efektivitas mengajar
3 Memberikan informasi tentang status belajar siswa saat ini dibandingkan
dengan tujuan yang ditetapkan gurunya untuk keperluan perlu tidaknya melakukan penyesuaian pengajaran
4 Mengevaluasi kurikulum atau program
5 Menempatkan siswa pada kelompok kelompok belajar yang sesuai dengan
tingkat kemampuannya 6
Memberikan informasi tentang status belajar siswa berdasarkan tujuan yang ditetapkan guruya untuk keperluan penentuan nilai
Rusli Lutan dan Adang Suherman, 2000:9
2.10.3 Prinsip Evaluasi
Ada satu prinsip umum yang penting dalam kegiatan evaluasi, yaitu adanya trigulasi, atau hubungan erat tiga komponen, yaitu antara: tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran atau KBM, evaluasi. Adapun penjelasan dari trigulasi tersebut adalah:
1. Hubungan antara tujuan dengan KBM
Kegiatan belajar mengajar yang dirancang dalam bentuk rencana mengajar disusun oleh guru dengan mengacu pada tujuan yang hendak dicapai.
2. Hubungan antara tujuan dengan evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data untuk mengukur sejauh mana tujuan sudah dicapai. Dengan makna demikian dari evaluasi menuju ke
tujuan. Di lain sisi, jika dilihat dari langkah, dalam menyusun alat evaluasi mengacu pada tujuan yang sudah dirumuskan
3. Hubungan antara KBM dengan evaluasi
Selain mengacu pada tujuan, evaluasi juga harus mengacu atau disesuaikan dengan KBM yang dilaksanakan. Kecenderungan yang terdapat dalam
praktek sekarang ini adalah bahwa evaluasi hasil belajar hanya dilakukan dengan tes tertulis, menekankan aspek pengetahuan saja. Hal-hal yang
berkaitan dengan aspek lain kurang mendapatkan perhatian dalam evaluasi. Suharsimi Arikunto, 2009 : 24
2.10.4 Proses Evaluasi