BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Pada penelitian ini peneliti mengambil suatu lokasi tertentu yaitu pada Panti Sosial Petirahan
Anak PSPA “Satria” Baturaden, yang beralamatkan di Jalan Raya Barat Baturaden.
B. Fokus Penelitian
Penentuan fokus suatu penelitian memiliki dua maksud tertentu. Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi. Jadi dalam hal ini fokus
akan membatasi bidang inkuiri. Kedua, penetapan fokus itu berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi atau kriteria masuk-keluar inclusion-
exlusion criteria suatu informasi yang baru diperoleh di lapangan Moleong, 2007: 94.
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah: 1.
Latar belakang pola asuh dalam keluarga anak korban kekerasan. 2.
Pola pembinaan yang terdiri dari pembinaan mental, pembinaan sosial, dan pembinaan keterampilan yang dilakukan terhadap korban kekerasaan anak
dalam keluarga di Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden. 3.
Hambatan-hambatan yang dihadapi terkait pola pembinaan mental, pembinaan sosial, dan pembinaan keterampilan yang dilakukan terhadap
37
korban kekerasan anak dalam keluarga di Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden.
4. Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan hambatan-hambatan yang
dihadapi terkait pola pembinaan anak dalam keluarga di Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden.
C. Sumber Data Penelitian
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 2006: 129.
Menurut Lofland dan Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan
seperti dokumen dan lain-lain Moleong, 2007: 157. Sumber data dari penelitian ini terbagi menjadi dua hal, yaitu
meliputi data yang bersifat primer dan sekunder. 1.
Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan atau diperoleh
langsung di lapangan oleh orang melakukan penelitian atau yang bersangkutan. Data primer ini disebut juga data asli atau baru. Untuk
penelitian ini data primer berupa data hasil dari wawancara dengan Respoden. Responden dalam penelitian ini yaitu: Kepala Panti Sosial
Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden, Pengurus Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden, dan korban kekerasan anak
dalam keluarga binaan Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria”
Baturaden. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang di peroleh atau yang
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya dari perpustakaan atau dari laporan dari
peneliti terdahulu Moleong, 2007: 159. Untuk penelitian ini data sekundernya berupa buku, dokumen-dokumen yang terkait dengan materi
pola pembinaan anak, kekerasan anak, Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden, dan dokumen-dokumen lainnya yang
mendukung.
D. Metode Pengumpulan Data