Berdasarkan data di atas bahwa jumlah anak yang mengalami kekerasan dalam keluarga adalah 45 anak dengan bentuk kekerasan fisik
berjumlah 3 anak, penelantaran berjumlah 37 anak, dan KDRT berjumlah 5 anak. Anak tersebut berasal dari daerah yang berbeda-beda tetapi ditemukan
atau dirujuk ke Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden, hal ini membuktikan bahwa kekerasan anak terjadi di berbagai wilayah di
Indonesia. Terutama penelantaran anak yang marak terjadi di berbagai daerah. P
anti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden melakukan upaya pembinaan agar anak-anak tersebut mendapatkan kasih sayang,
perhatian, pendidikan dan pembentukan kepribadian. Berdasarkan hal tersebut
maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul POLA PEMBINAAN KORBAN KEKERASAN ANAK DALAM KELUARGA
DI PANTI SOSIAL
PETIRAHAN ANAK PSPA
“SATRIA” BATURADEN.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pola pembinaan korban kekerasan anak dalam keluarga di
Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden? 2.
Hambatan-hambatan apa sajakah yang dihadapi terkait pola pembinaan korban kekerasan anak dalam keluarga di Panti Sosial Petirahan Anak
PSPA “Satria” Baturaden?
3. Bagaimana cara menyelesaikan hambatan-hambatan yang dihadapi
tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pola pembinaan korban kekerasan anak dalam keluarga
di Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden. 2.
Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi terkait pola pembinaan korban kekerasan anak dalam keluarga di Panti Sosial
Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden.
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan hambatan-
hambatan terkait pola pembinanaan korban kekerasan anak dalam keluarga di Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan sosial, mengenai pola pembinaan anak korban kekerasan dalam keluarga.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Panti Sosial Petirahan Anak PSPA ”Satria”
Hasil Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pengurus Panti Sosial Petirahan Anak PSPA ”Satria” untuk meningkatkan
peranannya dalam menyelesaikan masalah sosial anak. Serta sebagai pertimbangan dan sumbangan dalam mengambil kebijakan yang
digunakan untuk meningkatkan pola pembinaan korban kekerasan anak.
b. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan pada masyarakat untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dalam keluarga.
E. Batasan Istilah