6. Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pembinaan Program Layanan
Rumah Perlindungan Sosial Anak di Panti Sosial Petirahan Anak PSPA “Satria” Baturaden
Dalam melaksanakan pembinaan terhadap korban kekerasan anak melalui program layanan Rumah Perlindungan Sosial Anak di PSPA “Satria”
Baturaden mengalami beberapa hambatan. Oleh karena itu Rumah Perlindungan Sosial Anak di PSPA “Satria” Baturaden berupaya untuk mengatasi hambatan
yang dihadapi. Upaya yang dilakukan yaitu dalam memberikan pembinaan terhadap
anak tidak menyeragamkan semua anak karena setiap anak memiliki masalah yang berbeda sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara wajar tanpa
adanya rasa tertekan. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Ambar selaku psikososial sebagai berikut: “Kaya kemarin itu ngga mau makan yang satu tapi
kita kan ngga maksa”wawancara tanggal 12 Mei 2011. Anak yang bersikap tertutup juga tidak akan dipaksakan untuk bersikap
terbuka, akan tetapi pengurus layanan Rumah Perlindungan Sosial Anak di PSPA “Satria” Baturaden berusaha untuk selalu menggunakan metode kasih sayang
sebagaimana orang tua yang memberikan kasih sayang kepada anaknya. Pak Dayat selaku Sakti peksos mengungkapkan bahwa: “Dipancing-pancing dengan
hal yang menyangkut keluarga. Kalau to the point tu kadang kaget. Anak ini trauma, kita ngga coba untuk ketemu keluarganya dulu, kita bikin anak nyaman
dulu. Ada sosok figur ayah dan ibu. Sebisa mungkin mereka nyaman” wawancara tanggal 10 Mei 2011.
Tim pelaksana Rumah Perlindungan Sosial Anak di PSPA “Satria” Baturaden berupaya untuk melengkapi semua sarana dan prasarana penunjang
yang dibutuhkan dalam pembinaan agar pembinaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, tim pelaksana Rumah Perlindungan Sosial Anak di PSPA “Satria” Baturaden berupaya untuk meningkatkan kerja sama dengan lembaga-
lembaga yang menangani masalah perlindungan anak. Seperti yang diungkapkan Bap
ak Ambar selaku psikososial sebagai berikut: “Upayanya kerja sama dengan berbagai mitra nanti berkumpul terus membahas masalah-masalah anak dalam
perlindungan” wawancara tanggal 12 Mei 2011. Tim pelaksana Rumah Perlindungan Sosial Anak di PSPA “Satria”
Baturaden mengadakan evaluasi atas pembinaan yang dilakukan kepada korban kekerasan anak dalam keluarga. Evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan dalam pembinaan terhadap korban kekerasan anak dalam keluarga.
Upaya-upaya tersebut dilakukan agar Rumah Perlindungan Sosial Anak di PSPA “Satria” Baturaden dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam
memberikan perlindungan terhadap anak yang memiliki kebutuhan khusus.
B. Pembahasan