BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran
”Belajar adalah merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas
daripada itu, yakni mengalami” Hamalik, 2010:36. Menurut Slameto 2010:2 belajar ialah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya. Perubahan disini baik berupa pengetahuan, sikap maupun ketrampilan. Sedangkan menurun Sanjaya 2006:110 belajar tidak
hanya sekedar mengumpulkan pengetahuan namun, belajar merupakan proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya
perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungan yang disadari.
Belajar merupakan proses yang berkelanjutan sepanjang usia. Belajar tidak hanya terbatas pada buku-buku saja tetapi, belajar juga bisa bersumber
dari pengalaman yang dialami selama hidup. Siswa sebagai makhluk yang mempunyai karakter berbeda-beda tentu saja akan menggunakan cara belajar
yang berbeda dan tentunya cara belajar yang sesuai dengan karakternya. Hasil dari belajar yaitu bukan hanya berupa angka-angka tapi juga perubahan
perilaku dari berbagai pengalaman sebagai pelajaran dalam hidup seseorang. 8
Gagne dalam Anni 2006:16 merumuskan ”perubahan perilaku berkaitan dengan yang dipelajari oleh pembelajar dalam bentuk kemahiran
intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, kemahiran motorik, dan sikap”. Pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dan siswa dimana
guru menyampaikan materi kepada siswa. Menurut Sanjaya 2006: 58-61 kegiatan belajar dan pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari
sejumlah komponen. Komponen-komponen pembelajaran tersebut meliputi: a. Tujuan
Tujuan pembelajaran merupakan komponen sangat penting dalam pembelajaran. Fungsi tujuan pembelajaran adalah sebagai indikator
pencapaian keberhasilan suatu pembelajaran. Tujuan pembelajaran berisi rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki
siswa setelah menyelesaikan pengalaman dan kegiatan belajar dalam proses belajar.
b. Materi pelajaran Materi pelajaran merupakan sesuatu yang disampaikan guru kepada
siswa. Siswa harus mampu menguasai materi pelajaran. Guru juga perlu memahami secara detail isi materi pelajaran yang harus dikuasai siswa
karena guru yang menyampaikan materi tersebut. Penguasaan materi oleh guru akan menghindari dari kekeliruan penyampaian inti dari tujuan
pembelajaran.
c. Metode Metode adalah komponen penting dalam menentukan keberhasilan
pencapaian tujuan, sehingga setiap guru perlu memahami secara baik peran dan fungsi metode dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Metode yang tepat dengan materi yang disampaikan akan membuat pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan.
d. Alat dan sumber pelajaran Alat dan sumber pelajaran tidak kalah penting dalam proses
pembelajaran. Siswa dapat belajar dari apa saja, sehingga peran guru bergeser dari sumber belajar menjadi pengelola sumber belajar dan
diharapkan kualitas pembelajaran akan semakin meningkat. Sumber belajar tidak hanya berpusat pada guru, jaman sekarang ini sudah banyak
fasilitas internet yang memberikan begitu banyak informasi untuk siswa. Siswa dapat mengumpulkan informasi sebanyak mungkin kemudian
informasi tersebut dikritisi kebenarannya. e. Evaluasi
Evaluasi berfungsi sebagai umpan balik bagi guru atas kinerjanya dalam pengelolaan pembelajaran. Melalui evaluasi, akan diperoleh
informasi tentang apa saja yang telah dicapai dan apa saja yang belum dicapai oleh siswa untuk selanjutnya digunakan untuk perbaikan
pembelajaran.
B. Hasil Belajar