berpendidikan, terutama anak-anaknya, rata-rata bersekolah tinggi dan moralnya baik, hal ini akan mendorong anak giat belajar.
d. Lingkungan sekitar Keadaan lingkungan tempat tinggal juga sangat mempengaruhi
hasil belajar. Keadaan lingkungan, bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas dan sebagainya dapat mempengaruhi kegairahan
belajar.
C. Model Pembelajaran
Menurut Arends dalam Suprijono 2010:46 model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang digunakan, termasuk tujuan-tujuan
pembelajaran, tahap-tahap kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan cara pengelolaan kelas. Sedangkan Suprijono 2010:46 mengemukakan
bahwa model pembelajaran berarti pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di dalam
kelas. Jadi, model pembelajaran adalah gambaran secara umum pelaksanaan pembelajaran.
Joyce dalam
Triatno 2007:5
mengemukakan bahwa
model pembelajaran merupakan suatu pola yang digunakan untuk merencanakan
pembelajaran di dalam kelas, menentukan perangkat-perangkat pembelajaran seperti buku-buku, film, komputer, kurikulum dan lain-lain.
Model pembelajaran diterapkan dengan tujuan untuk membantu siswa dalam belajar. Model pembelajaran harus bersifat mempermudah proses belajar
sehingga siswa dapat memahami tentang materi yang disampaikan dengan
lebih mudah. Selain itu, guru juga merasa terbantu dengan penggunaan model pembelajaran untuk menyampaikan materi. Pemilihan model pembelajaran
disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan karena tidak semua model pembelajaran cocok diterapkan pada materi tertentu. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pemilihan model pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, kondisi
siswa dan
sarana-prasarana belajar.
Ketidaktepatan dalam pemilihan model pembelajaran dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran.
Model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada strategi dan metode. Namun, model pembelajaran sering disamakan dengan strategi
pembelajaran. Model pembelajaran mencakup pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik dan taktik mengajar
Puspitasari, 2010:14. Pendekatan pembelajaran menurut Sanjaya 2006:125 adalah sudut
pandang pembelajaran yang merujuk kepada terjadinya suatu proses belajar mengajar yang sifatnya masih umum. Terdapat dua pendekatan dalam
pembelajaran yaitu pendekatan yang berpusat pada guru dan pendekatan yang berpusat pada siswa. Pendekatan pembelajaran mewadahi, menguatkan, dan
melatari metode pembelajaran sehingga metode pembelajaran bersumber dari pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran.
Sanjaya 2006:124 mengartikan strategi pembelajaran merupakan perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
pendidikan. Jadi, strategi pembelajaran merupakan rencana dari suatu kegiatan
pembelajaran yang di dalamnya terdapat suatu metode untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan penerapan dari rencana yang
telah dibuat strategi pembelajaran. Metode yang digunakan tidak hanya terbatas satu jenis metode saja untuk menerapkan strategi pembelajaran.
Contoh metode pembelajaran yaitu metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, dan lain sebagainya. Teknik mengajar yaitu cara guru
mengimplementasikan metode pembelajaran sedangkan taktik mengajar merupakan gaya yang dilakukan guru untuk melaksanakan teknik mengajar.
Jadi, model pembelajaran merupakan gambaran dari seluruh pembelajaran dari awal sampai akhir yang didalamnya terdapat pendekatan, strategi, metode,
teknik dan taktik mengajar.
D. Pembelajaran Aktif