Kegunaan Praktis Kegunaan Penelitian a. Kegunaan Teoretis

II.TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teoritis 1. Pola Tingkah Laku Anak

1.1 Anak a. Pengertian Anak

Anak adalah seorang laki-laki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami pubertas. Anak juga merupakan keturunan kedua setelah ayah dan ibu. Sekalipun dari hubungan yang tidak sah dalam kaca mata hukum, ia tetap dinamakan anak. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi 0-1 tahun usia bermain 1-2,5 tahun, pra sekolah 2,5-5 tahun, usia sekolah 5-11 tahun hingga remaja 11-18 tahun. Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, anak adalah yang belum mencapai 18 delapan belas tahun dan belum pernah melangsungkan perkawinan ada di bawah kekuasaan orang tuanya selama mereka tidak di luar pengadilan. Menurut undang- undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 delapan belas tahun dan belum menikah, termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut adalah demi kepentingannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pengertian “anak adalah siapa saja yang belum berusia 18 delapan belas tahun dan termasuk anak yang masih di dalam kandungan, yang berarti segala kepentingan akan pengupayaan perlindungan terhadap anak sudah dimulai sejak tersebut berada di dalam kandungan hingga berusia 18 delapan belas tahun”. Anak menurut Undang-undang Kesejahteraan “Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum pernah kawin”. Menurut Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 Pasal 1 “Anak adalah dalam orang yang perkara anak nakal telah mencapai umur 8 delapan tahun tetapi belum mencapai 18 delapan belas tahun dan belum pernah kawin”. Dan Undang-Undang RI. No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, pasal 1, ayat 5, menyebutkan bahwa: ”Anak adalah setiap manusia yang berusia dibawah 18 delapan belas tahun dan belum menikah, termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut adalah demi kepentingannya”. Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 Pasal 1 ayat 2 tentang Kesejahteraan Anak, “Anak adalah seseorang orang yang belum mencapai 21 dua puluh satu tahun dan belum pernah nikah”. Menurut Hurlock dalam inggridwati 2008: 18 “anak adalah seseorang yang telah meninggalkan masa bayi, masa anak berlangsung dari usia 2