Subjek Penelitian Ruang Lingkup
belum menikah, termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut adalah demi kepentingannya
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pengertian “anak adalah siapa saja yang belum berusia 18 delapan
belas tahun dan termasuk anak yang masih di dalam kandungan, yang berarti segala kepentingan akan pengupayaan perlindungan terhadap
anak sudah dimulai sejak tersebut berada di dalam kandungan hingga berusia 18 delapan belas tahun”.
Anak menurut Undang-undang Kesejahteraan “Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21
tahun dan belum pernah kawin”. Menurut Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 Pasal 1 “Anak adalah dalam orang yang perkara anak
nakal telah mencapai umur 8 delapan tahun tetapi belum mencapai 18 delapan belas tahun dan belum pernah kawin”. Dan Undang-Undang
RI. No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, pasal 1, ayat 5, menyebutkan bahwa: ”Anak adalah setiap manusia yang berusia
dibawah 18 delapan belas tahun dan belum menikah, termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut adalah demi
kepentingannya”.
Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 Pasal 1 ayat 2 tentang Kesejahteraan Anak, “Anak adalah seseorang orang yang
belum mencapai 21 dua puluh satu tahun dan belum pernah nikah”. Menurut Hurlock dalam inggridwati 2008: 18 “anak adalah seseorang
yang telah meninggalkan masa bayi, masa anak berlangsung dari usia 2
-12 tahun dan periode sesudahnya yaitu masa remaja usia 12-21 tahun”.
Bedasarkan pengertian-pengertian anak di atas dapat di simpulkan bahwa anak adalah orang ketiga setelah ayah dan ibu, dan biasanya
masa anak berlangsung setelah masa bayi dan sebelum masa remaja, yang berlangsung dari usia 2-6 tahun di periode anak awal dan dari
usia 6-12 tahun pada periode anak akhir.