Hipotesis HUBUNGAN POLA TINGKAH LAKU ANAK DENGAN PENGAWASAN ORANG TUA DI DESA TANAH ABANG KECAMATAN BUNGA MAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA
✌✍
bebas, menggunakan pakaian yang tidak seharusnya di kenakan seperti pakaian yang mini-mini, dan membantah apa yang orang tua katakan.
Dan sampel orang tua diambil berdasarkan anak yang dijadikan sampel oleh penulis. Dalam penelitian ini berpedoman kepada pendapat
Suharsimi Arikunto yaitu “bila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Jika subjeknya besar atau lebih dari 100, maka sampelnya dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih”.
Memperhatikan pernyataan di atas, karena jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka penarikan sampel penelitian ini menggunakan sampel
secara pengkhususan purposive sampling. Jadi sampel yang peneliti ambil adalah jumlah anak terbanyak dari 4 empat dusun di Desa Tanah
Abang yaitu dusun di RT 01 RW 02 dan RT 01 RW 03 karena di dua dusun tersebut yang memiliki lebih banyak jumlah anak di bandingkan
dengan dusun di RT 01 RW 01 dan RT 01 RW 04, dengan jumlah 119 anak. Berdasarkan teori diatas, maka sampel diambil 20 dari 119 anak
di Desa Tanah Abang Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten lampung Utara dan diperoleh sampel 24 anak.
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Anak di Desa Tanah Abang kecamatan Bunga Mayang kabupaten Lampung Utara Lampung.
No Dusun
Perhitungan 1
RT 01 RW 02 65 anak X 20 = 13
2 RT 01 RW 03
54 anak X 20 = 10,8 Jumlah
119 anak X 20 = 23,8 24 anak Sumber : hasil perhitungan proposional purposive sampling
✎ ✎
Berdasarkan tabel 3.2yaitu perhitungan proposional purposive sampling dapat di ketahui bahwa jumlah sampel yang di ambil dari dusun RT 01
RW 02 dan RT 01 RW 03 adalah sebanyak 23,8 atau dibulatkan menjadi 24 anak.