Desain Uji coba Subyek Uji Coba

Penulisan teks berkaitan dengan pemilihan bahasa, jenis dan ukuran huruf yang digunakan untuk memudahkan pembaca membaca gambar. Posisi teks naratif pada komik disesuaikan dengan name yang telah dibuat. Teks naratif menentukan kedekatanpersamaan dan percakapan. Penambahan teks naratif dilakukan menggunakan program Adope Photoshop. iii. Mengembangkan instrumen untuk validasi desain, uji coba produk, uji coba pemakaian sebagai berikut. a. Instrumen untuk validasi desain berupa angket kelayakan media komik dan angket kelayakan materi komik untuk dosen ahli media dan materi.. b. Instumen untuk uji coba produk berupa angket kelayakan uji coba produk untuk siswa. d Instrumen uji coba pemakaian berupa lembar penilaian karakter peduli lingkungan siswa serta lembar evaluasi hasil belajar siswa e Validasi desain Komik yang telah dikembangkan kemudian divalidasi. Validasi desain meliputi validasi media dilakukan oleh dosen ahli media serta validasi materi dilakukan oleh dosen ahli materi kampus Universitas Negeri Semarang. f Revisi desain Validasi desain produk oleh dosen ahli digunakan sebagai bahan untuk merevisi desain produk. Desain produk merupakan produk pengembangan komik yang telah mendapatkan penilaian dari dosen ahli. Hasil revisi desain produk adalah produk untuk uji coba.

D. Prosedur Penelitian Tahap II Uji Coba

1. Desain Uji coba

Uji coba dilakukan melalui dua tahapan yaitu uji coba produk dan uji coba pemakaian dengan jabaran sebagai berikut a Uji coba produk Sampel uji coba produk adalah 10 siswa kelas VIII SMPN 1 Wonopringgo yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Uji coba produk berupa uji coba keterbacaan komik serta uji coba soal evaluasi hasil belajar siswa. b Revisi produk Kelemahan dan kekurangan pada uji coba produk komik yang dikembangkan direvisi kembali, selanjutnya hasil revisi produk digunakan uji coba pelaksanaan. c Uji coba pelaksanaan Hasil revisi produk di uji coba pemakaian. Uji coba pemakaian menggunakan desain eksperimen Pretest-Postest group. Model eksperimen Pretest-Postest group menurut Suharsimi 2010 ditunjukkan pada Gambar 3. Gambar 3 Desain eksperimen Pretest-Postest group Keterangan: O1 = nilai kemampuan awal pretest O2 = nilai kemampuan akhir postest Satu kelas sebagai kelas eksperimen dari siswa kelas VII SMPN 1 Wonopringgo. Desain ini mengobservasi subyek penelitian sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah peksperimen. Subyek yang dipilih menggunakan teknik random sampling. e Revisi produk Revisi produk dilakukan diawali dengan menganalisis hasil uji coba pemakaian produk pengembangan. Hasil analisis digunakan sebagai acuan revisi produk yang dikembangkan sehingga produk pengembangan siap diproduksi secara masal. e Produksi masal Produk yang telah direvisi kembali siap diproduksi secara masal dan dimanfaatkan untuk umum.

2. Subyek Uji Coba

a Subjek langkah uji coba produk adalah 10 siswa kelas VIII SMPN 1 Wonopringgo yang telah mendapatkan materi pencemaran lingkungan pada tahun ajaran 20122013 dengan teknik penyampelan purposive sampling. b Subjek langkah uji coba pemakaian adalah siswa kelas VII SMPN 1 Wonopringgo. Pemilihan menggunakan siswa kelas VII didasari materi pencemaran lingkungan merupakan materi semester genap yang diberikan pada siswa kelas VII SMP. Pengambilan sampel siswa kelas VII SMPN 1 Wonopringgo menggunakan teknik penyampelan random sampling dengan satu kelas eksperimen. 3. Data dan tekhnik pengumpulan data a Data kelayakan produk komik oleh siswa diukur menggunakan instrumen angket tanggapan siswa. b Data validitas dan reliabilitas soal tes menggunakan instrumen soal tes. c Data validitas dan reliabilitas lembar skala psikologis d Data penilaian karakter peduli lingkungan siswa diukur menggunakan instrumen lembar skala psikologis penilaian karakter siswa. e Data hasil belajar siswa diukur menggunakan istrumen lembar penilaian kognitif siswa.

4. Metode Analisis Data