Metode Analisis Data Prosedur Penelitian Tahap II Uji Coba

b Subjek langkah uji coba pemakaian adalah siswa kelas VII SMPN 1 Wonopringgo. Pemilihan menggunakan siswa kelas VII didasari materi pencemaran lingkungan merupakan materi semester genap yang diberikan pada siswa kelas VII SMP. Pengambilan sampel siswa kelas VII SMPN 1 Wonopringgo menggunakan teknik penyampelan random sampling dengan satu kelas eksperimen. 3. Data dan tekhnik pengumpulan data a Data kelayakan produk komik oleh siswa diukur menggunakan instrumen angket tanggapan siswa. b Data validitas dan reliabilitas soal tes menggunakan instrumen soal tes. c Data validitas dan reliabilitas lembar skala psikologis d Data penilaian karakter peduli lingkungan siswa diukur menggunakan instrumen lembar skala psikologis penilaian karakter siswa. e Data hasil belajar siswa diukur menggunakan istrumen lembar penilaian kognitif siswa.

4. Metode Analisis Data

a. Data kelayakan produk Data penilaian kelayakan produk oleh siswa terhadap produk dianalisis dengan teknik deskriptif persentase menggunakan rumus Sugiyono 2010 berikut: � = � � 100 Keterangan: P = persentase F = skor yang diperoleh N = skor maksimal Hasil perhitungan persentase dijadikan dasar penentuan kriteria kelayakan produk. Cara menentukan kriteria penerapan adalah dengan menentukan persentase tertinggi dan terendah menggunakan rumus Sudjana 2005: 100             tertinggi skor responden item tertinggi skor responden item tertinggi Persentase 100             tertinggi skor responden item terendah skor responden item terendah Persentase Setelah memperoleh persentase tertinggi dan terendah, langkah selanjutnya adalah menentukan interval kelas dengan rumus: i dikehendak yang kelas terendah tertinggi kelas Interval   10 5 50 100    kelas Interval Hasil perhitungan dikonversikan dengan deskriptif persentase menggunakan parameter Suharsimi 2010 pada Tabel 3. Tabel 3 Parameter Kriteria Kelayakan Produk Oleh Siswa Interval skor Kriteria 91-100 81-90 71-80 61-70 51-60 Sangat valid Valid Cukup Kurang valid Tidak valid b. Data validitas dan reliabilitas soal Data validitas dan reliabilitas instrumen soal tes tertulis untuk pengambilan data hasil belajar diujicoba terlebih dahulu terkait dengan validitas dan reliabitasnya. 1 Validitas butir tes Soal dianggap valid bila soal tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur Suharsimi 2010. Validitas butir soal dapat diketahui dengan rumus korelasi product moment Suharsimi 2010 berikut. rxy = N ∑xy − ∑x ∑y [N ∑x 2 − ∑x 2 ] [N ∑y 2 − ∑y 2 ] Keterangan: xy r = Validitas tes N = Jumlah peserta tes ∑X = Jumlah skor butir soal ∑X 2 = Jumlah kuadrat skor butir soal ∑Y = Jumlah skor total ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor total ∑XY = Jumlah perkalian skor butir soal dengan skor total Harga r xy yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan harga r product moment. Apabila harga r xy lebih besar dari harga r tabel maka butir soal tersebut valid. 2 Reliabilitas soal Reliabilitas diartikan sebagai keajegan atau konsistensi soal pada memberikan hasil yang tetap. Untuk menguji reliabilitas soal menggunakan rumus K-R.21 Suharsimi 2010 berikut. r11 = k k −1 1 − M k −M kVt Keterangan : r11 = reliabilitas item k = banyaknya butir soal M = rata-rata skor total Vt = varian total l Harga r yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan harga r tabel dengan taraf signifikan 5. Bila r hitung r tabel maka soal tersebut reliabel. c. Data validitas dan reliabilitas lembar skala psikologis Data validitas dan reliabilitas instrumen soal tes tertulis untuk pengambilan data hasil belajar diujicoba terlebih dahulu terkait dengan validitas dan reliabitasnya. i. Validitas lembar skala psikologis Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor tiap-tiap butir dengan skor total dengan menggunakan korelasi Sperman Brown Suharsimi 2010 sebagai berikut: Keterangan : xy r = Validitas tes n = Jumlah peserta tes ∑X = Jumlah skor butir soal ∑X 2 = Jumlah kuadrat skor butir soal ∑Y = Jumlah skor total ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor total ∑XY = Jumlah perkalian skor butir soal dengan skor total ii. Reliabilitas lembar skala psikologis Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach menurut Suharsimi 2010 dengan rumus sebagai berikut. r 1 =                    1 2 1 1 1 - n n Keterangan : r 1 = reliabilitas yang dicari.   2 1 = jumlah varians skor tiap – tiap item.  1 = varians total d. Data karakter peduli lingkungan Data karakter peduli lingkungan skala psikologis dianalisis menggunakan uji hipotesis uji t dua sampel berpasangan. Adapun peningkatan tiap indikator secara klasikal dianalisis secara deskriptif presentase. Uji gain digunakan untuk mengetahui peningkatan karakter peduli lingkungan sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran. Peningkatan ini dihitung dengan gain score ternormalisasi g = ��� = � � −� � � � − � � Keterangan : Sf = skor post test Si = skor pre test Sm = skor maksimum Tingkat perolehan skor dikriteriakan atas tiga kriteria Hake 1999, yaitu: Gain tinggi g 0,7 Gain sedang 0,7 ≥ g 0,3 Gain rendah g 0,3 Untuk mengetahui karakter peduli lingkungan secara klasikal per indikator skala psikologis dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data diintepretasikan ke pada nilai sehingga data ordinal menjadi nominal. Analisis data dilakukan dengan mencermati banyaknya centangan pada setiap kolom yang berbeda nilainya, lalu mengalikan frekuensi pada masing-masing kolom dengan nilai kolom yang bersangkutan Suharsimi 2010. Hasil perhitungan dikonversikan menggunakan parameter Suharsimi 2010 pada Tabel 4. Tabel 4 Parameter Kriteria Karakter Peduli Lingkungan Interval skor Kriteria 86-100 Sangat baik 71-85 Baik 56-70 Cukup 41-55 Kurang baik 26-40 Tidak baik e. Data hasil belajar siswa Data hasil belajar siswa dianalisis dengan membandingkan hasil belajar siswa sebelum uji coba produk dengan setelah uji coba produk. NA = NT Ket: NA = Nilai Akhir NT = Nilai Tes Uji gain digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran. Peningkatan ini dihitung dengan gain score ternormalisasi g = ��� = � � −� � � � − � � Keterangan : Sf = skor post test Si = skor pre test Sm = skor maksimum Tingkat perolehan skor dikriteriakan atas tiga kriteria Hake 1999, yaitu: Gain tinggi g 0,7 Gain sedang 0,7 ≥ g 0,3 Gain rendah g 0,3 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN