F. Kerangka Berpikir
Pengembangan modul dilakukan agar pembelajaran lebih efektif, efisien, dan relevan. Modul pembelajaran yang dikembangkan berbasis LC dengan
penekanan pada tahap engagement. Dengan pembelajaran menggunakan modul siswa mampu belajar secara mandiri sekaligus mengevaluasi diri. Selain itu modul
berbasis LC dengan penekanan pada tahap engagement mampu meningkatkan motivasi yang pada akhirnya berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar
siswa. Kerangka berpikir pada pengembangan pengembangan modul materi
sistem pernafasan berbasis LC dengan penekanan pada tahap engagement adalah sebagai berikut.
Gambar 1 :Bagan Kerangka Berfikir Pengembangan Modul. Siswa memiliki minat baca
berdasarkan data kunjungan ke perpustakaan
Kurangnya bahan ajar yang menarik untuk melengkapi buku
teks
Modul harus diuji teruji melalui tahapan validasi, uji coba lapangan
dan revisi Diperlukan sumber belajar berupa
modul Sistem Pernafasan berbasis Learning Cycle dengan penekanan
pada tahap engagement
Dihasilkan produk modul yang telah teruji kelayakannya
Memberi inspirasi guru dalam mengembangkan bahan ajar
maupun variasi pengelolan pembelajaran
G. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan, maka hipotesis penelitian ini adalah: ”Modul Sistem Pernafasan berbasis Learning Cycle dengan
penekanan pada tahap engagement yang dikembangkan, layak digunakan pada pembelajaran
biologi pada
materi sistem
pernafasan di
SMA”.
27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah Research and Development RD yaitu suatu penelitian yang menghasilkan desain produk kemudian mendapat validitas
daripakar kemudian diujikan kepada siswa dan dilakukan revisi untuk mendapatkan produk yang sempurna. Menurut Sukmadinata 2006 RD adalah
suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan suatu
produk yang
telah ada
yang dapat
dipertanggungjawabkan. Sugiyono 2006 mengatakan RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Langkah-langkah pengembangan modul sebagai berikut:
Gambar 2 Langkah-langkah penelitian dimodifikasi dari langkah-langkah penelitian dan pengembangan Sukmadinata 2005.
B. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah penelitian yang akan ditempuh sesuai dengan alur kerja pada metode Research and Development RD dalam Sugiyono 2006 dengan
modifikasi sebagai berikut.
Revisi produk
Uji coba lapangan
awal Revisi
desain Validasi
pakar Identifikasi
potensi dan masalah
Pengumpulan data
Desain produk
Uji pelaksanaan lapangan
Revisi produk Produk final