biaya produksi antara lain biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya bahan penolong dan biaya peralatan yang dihabiskan dengan jumlah produksi yang
dihasilkan. sehingga menyebabkan penghasilan para peternak sapi perah sangat beraneka ragam.
Melihat permasalahan yang telah terjadi lapangan maka peneliti tertarik untuk mengangkat suatu penelitian dengan judul
“Pengaruh Biaya Bahan Baku, Bahan Penolong, Tenaga Kerja Dan Peralatan Terhadap Pendapatan
Peternak Sapi Perah Di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
”. Melalui penelitian ini nantinya akan dapat diketahui faktor-faktor biaya
apa saja yang mempengaruhi pendapatan peternak sapi perah yang berguna bagi pembuatan perencanaan dan pengelolaan biaya yang mampu memaksimalkan
pendapatan.
1.2 Perumusan Masalah
Pendapatan usaha ternak sapi perah akan mudah diketahui apabila biaya- biaya pokok untuk menghasilkan per liter susu murni dapat dihitung secara tepat.
Faktor-faktor biaya produksi seperti pengeluaran untuk membeli bibit, pakan, obat-obatan, upah tenaga kerja, peralatan akan dikaitkan dengan pendapatan yang
diperoleh dari penjualan hasil produksi susu yaitu perkalian hasil susu perhari dengan harga jual berlaku.
Sesuai latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah
1 Bagaimana tingkat biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja, biaya peralatan dan pendapatan peternak sapi perah di kecamatan
Getasan kabupaten Semarang 2 Adakah pengaruh biaya bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja dan
peralatan terhadap pendapatan peternak sapi perah di kecamatan Getasan kabupaten Semarang secara parsial dan simultan.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini untuk : 1 Mengetahui tingkat biaya bahan baku,biaya bahan penolong, biaya tenaga
kerja, biaya peralatan dan pendapatan peternak sapi perah di kecamatan Getasan kabupaten Semarang
2 Mengetahui pengaruh biaya bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja dan peralatan terhadap pendapatan peternak sapi perah di kecamatan Getasan
kabupaten Semarang secara parsial dan simultan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan adanya penelitian di bidang peternakan khususnya ternak sapi perah, kegunaan manfaat yang diharapkan oleh penulis yaitu:
1 Secara TeoritikAkademis
a. Bagi akademisi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh biaya bahan baku, bahan penolong dan tenaga
kerja dan peralatan terhadap pendapatan peternak sapi perah sebagai bahan masukan dalam mengembangkan serta peningkatan pendapatan setiap
periode tertentu. b. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian dapat digunakan sebagai implikasi
lebih lanjut dalam memberikan informasi guna menciptakan peningkatan kemampuan pemahaman mengenai manajemen keuangan yang mengarah
pada pendapatan hasil penjualan. c. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk sarana pengembangan ilmu
pengetahuan. 2 Secara Praktis
a. Bagi Peternak, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai pendapatan yang dipengaruhi oleh biaya bahan baku, biaya
penolong, biaya tenaga kerja dan biaya peralatan sehingga dapat menjadi perhatian bagi para peternak sapi perah dalam mengupayakan kemajuan dan
perkembangan usaha peternakan di kabupaten Semarang. b. Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Semarang, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pendapatan yang dipengaruhi oleh biaya bahan baku, biaya penolong, biaya tenaga kerja dan
biaya peralatan sehingga dapat menjadi perhatian bagi instansi dalam membantu kemajuan dan perkembangan usaha peternakan sapi perah di
kabupaten Semarang.
12
BAB II LANDASAN TEORI