D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan strategibioedutanimentmenggunakan model Course Review Horay CRH
berbantuan media puzzle pada materi sistem ekskresi manusia terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian 1.
Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu masukan untuk pengembangan dalam dunia pendidikan khususnya memperkaya macam-
macam model dan pengembangannya yang efektif bagi pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
1 Bagi guru
a. Menambah wawasan dan pengalaman baru mengenai strategi bioedutainment menggunakan model Course Review Horay CRHberbantuan media
puzzleuntuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan
b. Dapat mengembangkan kreativitas guru dalam menciptakan variasi belajar biologi yang efektif dan inovatif
2 Bagi siswa
a. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukan kemampuan
masing-masing c. Memberikan siswa untuk berlatih berkomunikasi antar siswa
3 Bagi Sekolah
Penelitian dapat memberikan informasi mengenai macam-macam strategi dan model pembelajaran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
meningkatkan kualitas belajar biologi di sekolah.
4 Bagi Peneliti
Penelitian dapat menambah wawasan tentang pelaksanaan penerapan strategi
bioedutainment menggunakan
model Course
Review Horay
CRHberbantuan media puzzle untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sumpiuh pada materi sistem ekskresi manusia.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Proses belajar mengajar dan hasil belajar
Proses belajar mengajar adalah merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan, agar dapat mempengaruhi para siswa
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan Sudjana dan Rivai 2010. Pembelajaran biologi merupakan pembelajaran yang lebih banyak
membutuhkan pengalaman belajar dibandingkan dengan hanya hafalan. Belajar dan pengalaman merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, bahkan melalui
pengalaman siswa dapat belajar dengan lebih memahami materi. Pengalaman belajar seperti pengalaman langsung dengan menggunakan alat bantu media akan
membantu siswa dalam memahami materi. Rifa’i Anni 2009 menyatakan hasil belajar merupakan perubahan
perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh
siswa. Perubahan perilaku yang harus dicapai oleh siswa setelah melaksanakan kegiatan belajar dirumuskan dalam tujuan siswa.Penilaian hasil belajar merupakan
aspek yang sangat penting karena hal tersebut dapat digunakan sebagai petunjuk sejauh mana siswa menguasai suatu konsep. Hasil belajar dapat diketahui melalui
evaluasi untuk mengukur dan menilai apakah siswa sudah menguasai ilmu yang dipelajari.
Selanjutnya Bloom mengkategorikan hasil belajar dalam tiga ranah Anni 2009, yaitu :
1 Ranah kognitif, berkaitan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu : pengetahuan dan ingatan, pemahaman, penerapan, analisis,
sintesis, dan penilaian. 2 Ranah afektif, berkenaan dengan sikap, ranah ini merupakan hasil belajar yang
paling sukar diukur. Terdiri dari lima aspek yaitu : penerimaan, penanggapan, penilaian, organisasi, dan pembentukan pola hidup.
7