Pengertian Belajar dan Pembelajaran

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori 1. Belajar dan Pembelajaran

a. Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Belajar adalah hal yang mendasar bagi kehidupan manusia, karena belajar sudah dilakukan oleh manusia sejak pertama lahir didunia. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara manusia dengan lingkunganya, dengan belajar maka manusia melangsungkan dan mengembangkan kehidupanya. Menurut Sanjaya 2014:110 Belajar adalah proses yang terus menerus, yang tidak pernah berhenti dan tidak terbatas pada dinding kelas. Hal ini diasumsikan bahwa sepanjang kehidupannya manusia akan selalu dihadapkan pada masalah atau tujuan yang ingin dicapainya. Belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman dan latihan. Proses belajar pada hakikatnya merupakan kegiatan mental yang tidak dapat dilihat. Artinya proses perubahan yang terjadi dalam diri seorang yang belajar tidak dapat kita saksikan. Kita hanya mungkin dapat menyaksikan dari adanya gejala-gejala perubahan perilaku yang tampak. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Adapun menurut Sudjana 2014a:28 belajar adalah proses yang aktif, belajar adalah proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu, belajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, belajar adalah proses melihat, memahami, mengamati sesuatu. Dari beberapa pengertian diatas dapat diartikan bahwa belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Belajar tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan seseorang, belajar dilakukan dari oleh seseorang sejak dilahirkan kedunia hingga seseorang itu meninggal. Belajar yang baik ditandai dengan adanya perubahan, baik itu pengalaman maupun tingkah laku. Pada hakikatnya belajar dapat terjadi karena adanya interaksi dengan lingkungannya dan terjadi perubahan baik itu pengalaman maupun tingkah laku. Proses belajar tidak harus didampingi oleh seorang guru karena guru bukanlah segala-galanya dalam memperoleh pelajaran. Belajar dapat dilakukan kapanpun dimanapun dengan siapapun, seorang siswa dapat memperoleh pelajaran bisa melalui temannya, media atau lingkunganya. Menurut Gagne 1981 dalam Rifa’i dan Anni, 2011:192 menyatakan pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar. Peristiwa belajar ini dirancang agar memungkinkan peserta didik memproses informasi nyata dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari uraian diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran bertujuan membantu siswa memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang lebih baik. Pembelajaran dalam penelitian ini diartikan segala upaya yang dilakukan guru untuk menjelaskan kepada siswa tentang sistem AC sehingga siswa dapat memahami materi sistem AC secara maksimal.

b. Unsur-Unsur Belajar

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTU MEDIA PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM AC

0 3 234

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENGAJARAN IKATAN KIMIA.

0 1 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA.

0 1 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTU MEDIA PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM AC.

0 1 126