mendorong partisipasi siswa dalam mempelajari tugas membandingkan kecerdasan ganda dan gaya belajar, meningkatkan apersepsi siswa, dan
menciptakan pembelajaran yang aktif. Keuntungan program ini adalah mengefektifkan pembelajaran berpusat pada siswa. Berdasarkan penelitian
tersebut, disimpulkan penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan keaktifan siswa dan mendorong siswa lebih interaktif terhadap kegiatan
pembelajaran. Jurnal Volume 56, Issue 2, 2008 Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti akan melakukan penelitian
tentang
“Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn melalui Model Talking Stick dengan Media CD Interaktif pad
a Siswa Kelas VB SDN Wonosari 02”.
1.2 Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
1.2.1 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan masalah: “Bagaimanakah
cara meningkatkan kualitas pembelajaran PKn melalui model Talking Stick dengan media CD Interaktif pada siswa kelas VB SDNWonosari 02?
” Adapun rumusan masalah dapat dirinci:
a. Apakah model Talking Stick dengan media CD Interaktif dapat meningkatkan
keterampilan guru dalam pembelajaran PKn kelas VB SDN Wonosari 02? b.
Apakah model Talking Stick dengan media CD Interaktif dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn kelas VB SDN Wonosari 02?
c. Apakah model Talking Stick dengan media CD Interaktif dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn kelas VB SDN Wonosari 02?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan keterampilan guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran PKN, serta hasil belajar siswa yang rendah maka peneliti bersama kolaburator
menetapkan alternatif tindakan yang tepat untuk meningkatlan kualitas pembelajaran PKn. Alternatif tindakan yang dipilih dengan menerapkan model
Talking Stick dengan media CD Interaktif. Menurut Shoimin 2014:198, model Talking Stick termasuk salah satu model kooperatif. Model Taling Stick dilakukan
berbantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah peserta didik mempelajari materi pokoknya. Pembelajaran
Talking Stick sangat cocok diterapkan bagi peserta didik usia SD karena dapat meningkatkan keaktifan, meningkatkan kemampuan memahami pelajaran secara
cepat, serta menciptakan suasana menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan rumusan masalah, pemecahan masalah pada pembelajaran
PKn melalui model Talking Stick dengan media CD interaktif sebagai berikut: a.
Siswa mendapatkan penyajian informasi dari guru tentang materi yang akan dipelajari
b. Siswa dikelompokkan menjadi 7 kelompok masing-masing kelompok
beranggotakan 5 sampai 6 orang c.
Siswa mengoperasikan media CD interaktif dan mencatat materiyang ada di dalam CD interaktif
d. Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS
e. Siswa mempresentasikan LKS yang telah dikerjakan
f. Setelah selesai, siswa diminta menutup sumber belajar
g. Guru mengambil tongkat, kemudian memberikan kepada salah satu siswa
dalam kelompok. Siswa yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan yang diberikan guru,bila kesulitan anggota kelompok boleh membantu.
h. Setelah mengerjakan soal tongkat bicara, siswa mendapatkan respon. Apabila
siswa bisa menjawab soal dengan baik siswa akan lanjut untuk menyimpulkan pelajaran bersama guru. Namun jika skor siswa masih rendah
siswa diminta untuk mengulangi mempelajari materi pada CD interakti i.
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran j.
Siswa mengerjakan soal evaluasi k.
Guru menutup pelajaran
1.3 TUJUAN PENELITIAN